Karena kealpaan mereka lupa terhadap perjuangan tersebut, maka timbullah 'cuaca ekstrem' di tengah masyarakat kita. Masyarakat kita saling hari ini saling curiga, besok berteman dan curiga lagi. Masyarakat kita saling mengkhianati kawannya sehingga menjadi lawan. Serta masyarakat kita teradu-domba karena fitnah-fitnah yang tersebar. Itulah cuaca ekstrem yang dimaksud. Cuaca ekstrem yang dapat merusak tatanam 'alam kedamaian dan ruang kesejahteraan' dalam bermasyarakat dan bernegara.
Cuaca ekstrem tersebut, disadari atau tidak sudah sering terjadi dalam masyarakat kita dari masa ke masa. Kini, bagaimana memperbaiki kerusakan karena cuaca eksrem tersebut ? Lalu, siapa yang bisa menjadi 'pawang' untuk menanggulangi cuaca ekstrem ini ? Masyarakatlah yang dapat menjawab hal itu.
---