Suku laut merupakan suatu etnis atau suku bangsa yang terdapat di Wilayah Kepulauan Riau. Mereka adalah salah satu penghuni asli Batam. Seperti namanya, Suku Laut atau Suku Sampan ini dulunya mereka sama sekali tidak mempunyai rumah ataupun tempat menetap yang layak. Mereka setiap harinya bahkan bertahun tahun hanya tinggal diatas Perahu atau yang biasa disebut sampan. Suku sampan ini sendiri sangat menggantungkan kehidupan sehari harinya  dengan laut.
mereka bukan nelayan pada umumnya yang saat malam pergi melaut dan saat siang datang , pulang kembali ke daratan.
Suku sampan ini menggantungkan kehidupan sehari hari nya pada laut. Mulai dari makan hingga minum mereka lakukan diatas laut, mulai dari fajar terbit hingga fajar terbenam mereka habiskan kehidupan sehari-harinya diatas laut.
seperti itulah suku sampan menghabiskan kehidupan mereka sehari hari diatas laut yang mungkin keadaan nya tak menentu, bisa berubah kapan saja,setiap menit bahkan detik yang mungkin dapat mebahayakan kehidupan mereka sendiri.
Fasilitas yang diberikan pemerintah untuk mereka masih kurang, apalagi dalam soal fasilitas tempat tinggal mereka yang masih belum sepenuhnya milik mereka. "Tanah ini bukan punya ibu, disini ibu dengan yang lainnya juga cuman numpang tinggal aja, jadi kalau tiba tiba tanah ini mau diambil atau mau dijual sama yang punya , ya kita pindah ga tahu kemana" kata ibu Rama salah satu suku sampan asli.
Mereka sendiri lebih baik kembali ke lautan dan  menolak untuk dipindahkan jauh dari laut untuk tinggal di tempat yang sudah disediakan pemerintah. Karna kehidupan mereka sangat bergantung pada lautan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H