Mohon tunggu...
Ishan Norol
Ishan Norol Mohon Tunggu... -

Artikel seputar teknologi terbaru bisa diakses di sini: BahasTeknologi.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Lebih Profit Mana: Menulis Buku Fisik atau Ebook?

15 April 2017   19:17 Diperbarui: 16 April 2017   12:00 1234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua, memasarkan ebook terbilang sulit. Ketika ebook kita yang anggaplah isinya bagus, bermutu, dan disajikan dengan bahasa ringan dan mudah dipahami sudah jadi, apa langkah selanjutnya? Apakah dengan menyebarkan ebook tersebut ke forum-forum atau situs diskusi online? Medsos? Bagaimana kita meyakinkan mereka untuk bersedia membeli ebook kita?

Lalu, saat memasarkan ebook, kita harus konsisten. Setelah dapat pembeli, kita tidak bisa tinggal duduk diam begitu saja. Kita harus incar pembeli lain, kecuali jika Anda mempromosikan ebook Anda lewat iklan atau SEO. Saya sering melihat ebook yang terjual laku pada awal-awal peluncuran saja, namun terjun bebas pada bulan-bulan berikutnya. Inilah efek ebook yang tidak dipromosikan secara terus-menerus oleh penulisnya.

Jika Anda menulis buku dan berhasil diterbitkan penerbit mayor, maka tugas Anda bisa dibilang sudah selesai. Penerbitlah yang mempromosikan buku Anda, entah itu dengan membuat katalog di website-nya, memasarkan ke toko buku seperti Gramedia, dan lain-lain.

Jadi, bagaimana, Anda memandang menulis buku fisik lebih profit atau buku digital? Silakan salurkan pendapat Anda.

Jangan lupa kunjungi blog saya: belajar-komputer-laptop.blogspot.co.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun