Puisi dalam Persfektif | Sebuah Kantin Pelangi
Kantin itu berdiri sendirian.
Hujan mengguyur pelataran
Beberapa kursi dan meja tersusun rapi dan berantakkan.
Ada pepohonan
Sesekali berdesas-desus bersama angin.
Ada yang datang dari kejauhan
Berjalan pelan
Terdengar,
Ada yang bertanya-tanya
Ada tugas apa?
dan mau mengerjakan apa?
Ketika tiba
Beberapa pembawa pikiran dan pembicaraan
Tertawa dan berbahagia
Orang-orang merasa lupa dan lurus kedepan
Sungguh kiranya
Perbedaan melebur satu menjadi kerinduan
***
Ihsan Santana
Jambi, 05 Desember 2018
"Sebuah Kantin Pelangi"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H