Ditakdirkan untukku
Yang kuingat saat itu, yang kulakukan hanya menggerutu
Angkuh
Lebih percaya cara-caraku, pilih ragukan rencana Sang Maha Penentu
Bagian ini menggambarkan momen refleksi ketika sang tokoh lirik menyadari bahwa apa yang selama ini ia inginkan bukanlah yang terbaik baginya. Ia merasa angkuh dan lebih memilih untuk percaya pada caranya sendiri daripada mempercayai rencana yang lebih besar yang telah ditentukan oleh Tuhan.
[Chorus]
Untungnya bumi masih berputar
Untungnya ku tak pilih menyerah
Untungnya ku bisa rasa hal-hal baik yang datangnya
Belakangan
Chorus menegaskan bahwa meskipun menghadapi berbagai kesulitan, kehidupan terus berlanjut dan selalu ada harapan di balik semua kesulitan. Tokoh lirik menyadari bahwa menyerah adalah pilihan yang mudah, tetapi ia memilih untuk menghadapi tantangan dengan kepala tegak dan memanfaatkan akal sehatnya.