1. Kaligrafi: Salah satu elemen paling menonjol dalam seni hias Islam adalah kaligrafi. Huruf-huruf Arab yang indah sering diatur dalam bentuk simetris, menciptakan pola geometris yang mengesankan. Kaligrafi bukan hanya dekorasi; sering kali ayat-ayat Al-Qur'an ditulis dengan keindahan yang menekankan kemurnian dan kesucian teks suci.
2. Arabesque: Pola ornamen ini terdiri dari pengulangan bentuk-bentuk alami seperti daun, bunga, dan sulur, yang disusun secara simetris dan saling terkait. Arabesque sering ditemukan pada dinding, langit-langit, pintu, dan berbagai artefak lainnya.
3. Pola Geometris: Salah satu ciri paling khas dari seni Islam adalah penggunaan pola-pola geometris yang rumit. Pola ini memanfaatkan bentuk dasar seperti lingkaran, segitiga, dan persegi, yang disusun dalam bentuk simetris dan menghasilkan desain yang kompleks dan elegan.
C. Contoh Aplikasi Simetri dalam Seni Hias Islam
1. Alhambra di Granada, Spanyol: Istana dan benteng Alhambra adalah contoh luar biasa dari seni hias Islam. Dikenal dengan dinding-dindingnya yang penuh dengan pola geometris dan kaligrafi yang rumit, Alhambra menunjukkan tingkat kemahiran yang tinggi dalam penggunaan simetri.
2. Taj Mahal di Agra, India: Salah satu bangunan paling ikonik di dunia, Taj Mahal adalah contoh sempurna bagaimana simetri digunakan dalam arsitektur. Desain keseluruhan bangunan, termasuk halaman, kubah, dan interiornya, semuanya didasarkan pada prinsip keseimbangan dan keteraturan.
3. Masjid Sheikh Lotfallah di Isfahan, Iran: Masjid ini terkenal karena kubahnya yang dihiasi dengan pola geometris dan kaligrafi. Interior masjid menampilkan simetri yang sempurna, menjadikan setiap sudut bangunan sebagai bukti keindahan artistik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H