Belum selesai, kejutan terus bertambah. Ternyata seorang pengusaha pernah menjadi donatur dengan menerbitkan 5.000 buku bapak joki tadi, termasuk pengurusan ISBN, serta distribusi ke perpustakaan sekolah-sekolah di sekitar Jakarta. Kejutan tambahan, dia sekarang sedang membangun mesin cetak manual non-digital dari komponen-komponen mesin cetak bekas, yang menurutnya sudah mencapai 70% selesai. Apabila selesai dia akan menjalankan usaha percetakan di rumahnya di Pasar Rebo.
Kejutan terakhir adalah profile dari bapak joki itu sendiri. Anak-anaknya 3 orang sudah mentas semua, sudah berkeluarga dan memberikan 6 cucu. Dia sendiri sudah ditinggalkan istri yang mendahului menghadap Tuhan. Dan sebagai kejutan pamungkas bapak joki tersebut adalah: usia dia sekarang sudah 71 tahun. What..?! Seumur segitu masih cari nafkah sebagai joki 3in1, mengajar bahasa Inggris, menulis buku sejarah agama dan pelajaran bahasa Inggris, serta masih berusaha untuk menjalankan usaha percetakan sendiri..???! Wow...!
Ada benang merah yang gue tarik dari runutan kejutan yang gue terima pagi ini:
Bahwa sebagai mahluk hidup tidak selayaknya hanya berdiam diri....
Bahwa sebagai ciptaan Tuhan sudah selayaknya berguna bagi mahluk hidup lain....
Bahwa sebagai mahluk hidup ciptaan Tuhan sudah seharusnya terus bergerak menghasilkan sesuatu yang bermanfaat ke banyak orang....
Terus bergerak, dan jangan jadikan hidup kita sekedar rutinitas hanya makan dan, maaf, berak.
HM Ihsan Kusasi
March 12, 2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H