Mohon tunggu...
Ihsaniawan Santo Muslimin
Ihsaniawan Santo Muslimin Mohon Tunggu... Editor - Profesi Web3

Bekerja dibidang Web3 tokenisasi di perkembangan era digital

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Niat Bukan Sekedar Membaca Niat

9 Desember 2024   01:55 Diperbarui: 9 Desember 2024   09:11 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Praktek Shalat Khusyu' Oleh KH. Abu Sangkan

Sebagaimana firman Allah:

Fawailul lil mushallin, alladzinahum  an shalatihim sahuun.

Maka sungguh celaka bagi orang yang shalat, yaitu orang yang didalam shalatnya penuh kelalaian.

Alladzinahum yuraa'un.

Yaitu orang orang yang didalam shalatnya dipenuhi dengan perasaan riya'.
                       
Anniyyah merupakan rukun yang harus diperhatikan dalam shalat, dimana kita harus sadar apa yang kita lakukan, mulai dari berwudhu', takbiratul ihram hingga salam.

Kesadaran ini harus kita hidupkan sampai akhir shalat, agar kita mampu merasakan respons Allah dalam setiap apa yang kita niatkan, jika kita berwudhu' dengan sempurna maka seharusnya kita memperhatikan apa yang kita rasakan, sebab ketika berwudhu' dengan sempurna maka Allah akan mengangkat dosa dosa kecil dimasa lalu.

Sebagaimana dalam hadits riwayat Utsman:

- - : - - : .

Aku mendengar Rasul SAW bersabda: Setiap muslim yang tatkala tiba waktu shalat wajib, kemudian ia wudlu dengan sempurna, khusyu dengan sempurna, dan rukuk dengan sempurna, niscaya akan terhapus dosa-dosanya, selama tidak melakukan dosa beasar. Begitulah keadaannya sepanjang tahun.  (HR. Muslim).

Dan apa rasanya jika dosa itu dicabut dalam hati kita, maka tersingkaplah keberadaan Allah dihadapan kita, sehingga hati akan mampu menangkap respon Allah  ketika kita mengangkat takbiratul ihram.

Pengajaran ini bukanlah sebuah kajian pengetahuan biasa akan tetapi merupakan sebuah eksperience yang harus kita dapatkan sekarang, kita harus  melakukan praktek ini sehingga  dapat benar benar menangkap rasanya, mulai dari rasa diangkatnya kotoran batin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun