Mohon tunggu...
Prama
Prama Mohon Tunggu... Programmer - Blogger

Berkata yang baik atau diam, Sampaikan kebenaran itu meskipun pahit.

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency

Lonjakan Miner BTCs Menjelang Mainet di Qwartal 2

30 Mei 2022   09:50 Diperbarui: 30 Mei 2022   09:53 13180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kini para penambang Bitcoin Satoshi (BTCs) sedang menantikan kehadiran launching open market coin BTCs, sebagaimana yang dikutip dalam Whitepaper BTCs Mining App, bahwa mining BTCs secara gratis akan dihentikan pada tanggal 12 Desember 2022, selanjutnya mulai tahun 2023 penambangan BTCs hanya bisa dilakukan melalui system Computing Node ( RIG) yang tentu saja tidak lagi gratis dan cukup memakan biaya yang besar untuk sekedar membeli perangkat nya.

Setelah dilakukan ujicoba jaringan TestNet sejak awal bulan April hingga akhir Mei dan menunjukan nilai / value BTCs yang pernah tembus hingga 6000% lebih, maka para penambang BTCs semakin optimis bahwa saat Mainet nanti BTCs akan memiliki harga yang cukup besar, bagaimana tidak saat Testnet berjalan banyak exchange  besar salahsatunya seperti Binance secara tersirat dan tersurat menunjukan keberpihakannnya kepada BTCs.

Beragam spekulasi harga open mainnet pun mulai bertebaran dikalanagan para miner BTCs, ada dianatara mereka yang memprediksikan harga open BTCs nanti bisa menembus $3000/coin ada juga yang memberikan kisaran di harga $50-$1000/coin BTCs.

Berapapun harga open launching nya saat Mainet nanti, tentu saja bagi para miner akan menjadi sebuah rejeki nomplok, bagaimana tidak para miner BTCs mendapatkannya secara gratis, bahkan banyak diantara para miner yang beruntung mendapatkan bonus Bitcoin / BTC yang dibagikan setiap malam melalui program Giveaway.

Tangkapan layar, (BTCs)
Tangkapan layar, (BTCs)

Viral nya aplikasi Mining BTCs ini, salah satu penyebabnya adalah karena coin ini adalah besutan Satoshi Nakamoto sebagai pihak yang sama yang mkenerbitkan Bitcoin (BTC). Sebagian besar miner BTC meyakini bahwa nilai dan fungsional dari BTCs ini akan setara / equivalen dengan ethereum.

Tentu saja hal ini menjadi peluang sekaligus kesempatan bagi mereka yang sebelumnya pernah menyesal karena ketinggalan memiliki aset digital berupa Bitcoin 10 thn silam.

Apakah anda tertarik untuk ikut menambang Bitcoin Satoshi (BTCs)?? 

Mungkin tidak ada salahnya mencoba, apalagi aplikasi ini bisa dijalankan melalui gadget Android anda dan full gratis .

Silahkan anda download aplikasi nya di SINI  atau di miningbtc.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun