Mohon tunggu...
Ihsan
Ihsan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - UIN

Menulis adalah bercerita, Menulis adalah Sejarah, Menulis adalah Karya, Menulis adalah kenangan dan Menulis adalah segalanya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peluang Masyarakat Kelas Bawah untuk Naik

13 Februari 2024   19:21 Diperbarui: 13 Februari 2024   19:36 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masyarakat kelas bawah di Indonesia memiliki peluang untuk naik ke kelas menengah melalui berbagai upaya dan kebijakan yang mendukung mobilitas sosial. Sebagai negara berkembang, jumlah masyarakat kelas bawah di Indonesia masih dominan, dengan pendapatan di bawah rata-rata dan hidup di bawah garis kemiskinan. Namun, pemerintah memberikan perhatian khusus kepada masyarakat kelas bawah melalui program pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan, serta subsidi dalam berbagai aspek kehidupan.


 Faktor yang Mempengaruhi Mobilitas Sosial

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi peluang masyarakat kelas bawah untuk naik ke kelas menengah, antara lain:

- Pendidikan: Meningkatkan kualitas pendidikan diakui sebagai salah satu cara untuk memperluas kelas menengah di Indonesia.

- Akses Kesehatan: Memperoleh layanan kesehatan universal juga dianggap penting untuk memberi perlindungan dari guncangan kesehatan dan mendukung mobilitas sosial.

- Infrastruktur Publik: Investasi di bidang infrastruktur publik, seperti sanitasi, juga menjadi faktor penting dalam menciptakan kemapanan ekonomi bagi masyarakat kelas bawah.


 Tantangan dan Upaya

Tantangan bagi Indonesia dalam memperluas kelas menengah termasuk membuat pertumbuhan lebih inklusif dan menyediakan mobilitas ekonomi. Bank Dunia menyoroti pentingnya meningkatkan kualitas pendidikan, layanan kesehatan universal, dan infrastruktur publik untuk mendukung mobilitas sosial masyarakat.


 Kontribusi Kelas Menengah Bawah

Kelas menengah bawah diakui sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi yang inklusif, karena memiliki daya konsumsi, membayar pajak, dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan. Oleh karena itu, pemerintah perlu memberikan perhatian optimal terhadap investasi di bidang pendidikan dan infrastruktur publik untuk mencapai mobilitas sosial yang diinginkan.

Dengan adanya upaya yang terfokus pada pendidikan, akses kesehatan, dan infrastruktur publik, diharapkan masyarakat kelas bawah memiliki peluang yang lebih baik untuk naik ke kelas menengah, sehingga menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan mobilitas sosial yang lebih luas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun