Mohon tunggu...
Ihsan Fahmi
Ihsan Fahmi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bekasi, Indonesia

l'Homme Sans Passe

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sudah Saatnya AC Milan Berjaya

20 Januari 2021   17:35 Diperbarui: 20 Januari 2021   17:40 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
RafaelLeaoMenunduk/ACMilanvsFiorentina/fotolamanresmiacmilan

UEFA memvonis AC Milan, dan melarangan tampil di kompetisi Europa League, namun AC Milan mengajukan ke  Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS), dan memenangkan banding. CAS menilai, perbaikan keuangan I Rossoneri bisa terjadi asal mengganti kepemilikan. AC Milan berganti kepemilikan ke Eliiot Management, dikarenakan LI YongHong menjaminkan AC Milan akan hutangnya ke Investor asal Amerika Serikat, Elliot Management.

Harapan Baru di musim yang Baru

Para pemain AC Milan Merayakan Kemenangan/foto:@acmilan/twitter
Para pemain AC Milan Merayakan Kemenangan/foto:@acmilan/twitter

Terlepas dari rentetaan kondisi yang terjadi baik didalam dan diluar lapangan, manajemen I Rossoneri terus berbenah. Hal tersebut mulai dari perombakan dan regenerasi skuad AC Milan. Bahkan, AC Milan berani merekrut kembali mantan straeker gaeknya yang berstatus bebas transfer di LA Galaxy, yaitu Zlatan Ibrahimovic pada pertengahan musim lalu.

Selama dua musim memperkuat AC Milan, Zlatan Ibrahimovic berhasil mencetak 56 gol dari 85 pertandingan di seluruh ajang. Ibracadabra turut membantu Milan meraih trofi Serie A 2010-2011 dan Piala Super Italia 2011.

Sebagai pemain yang berpengalaman, hadirnya Ibracadbra sangat mempengaruhi motivasi para pemain AC Milan yang masih cukup muda. Bahkan sang mantan Straeker tersebut, berhasil melesakkan 11 biji gol diakhir kompetisi musim 2019/2020, sejak kedatangannya Januari 2020 lalu.

Selain stabilnya performa Ibrahimovic, nama pemain muda kiat mencuat berkat penampilan yang tak kalah apik. Sebut saja, Frank Kessie, Hakan Calhanoglu, Brahim Diaz, Theo Hernandez, Rafael Leao dan Jens Petter Hauge. Serta loyalitas sang penjaga gawang berusia 21 tahun, Gianluigi Donnaruma.

Penampilan konsisten tersebut terlihat pada 2020/2021.  AC Milan begitu superior dalam memulai kompetisi Seria A hingga sejauh ini. Betapa tidak, dari 18 laga yang dimainkannya, I Rossoneri hanya menelan 1 kekalahan, 4 kali imbang dan mencatat 13 kemenangan. Hal itu membuat AC Milan berada dipuncak klasemen sementara dengan raihan 43 poin. Unggul tiga poin dari sang Rival Inter Milan di posisi kedua dengan raihan 40 poin.

AC Milan juga memberikan ancaman di kompetisi liga Eropa, dimana tim yang kini di asuh oleh Stefano Pioli, berhasil keluar sebagai pemuncak klasemen grup H, dengan raihan 13 poin. Dan berhasil melaju kebabak selanjutnya.

Kedatangan Mandzukic

Mario Mandzukic (foto:@acmilan/twitter)
Mario Mandzukic (foto:@acmilan/twitter)

Sadar akan performan klub AC Milan yang mulai membaik, sang manajemen menyiapkan amunisi lini depan yang tak kalah ciamik. Ya, dialah Mario Mandzukic. Pemain berkebangsaan Kroasia tersebut didatangkan pada 19 Januari 2021 dengan status bebas transfer. Ia dikontrak hingga akhir musim, dengan opsi perpanjangan satu tahun.

Meski usianya yang ke 34 tahun, Mandzukic adalah penyerang berbahaya. Pemain yang pernah berseragam Juventus selama empat musim 2015-2019, berhasil mencatatkan 44 gol dari 162 pertandingan, dan memberikan empat titel Scudetto dan tiga trofi copa Italia. lain pula ketika bermain untuk Bayern Munchen, ia mengoleksi 48 gol dari 88 penampilan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun