A. Pengertian Akuntansi dan Pentingnya dalam Bisnis
  Akuntansi adalah  suatu proses pengidentifikasian, pengukuran, dan pelaporan informasi ekonomi yang relevan untuk pengambilan keputusan. Dalam konteks bisnis, akuntansi berfungsi sebagai alat untuk menilai kinerja keuangan dan posisi perusahaan. Menurut International Financial Reporting Standards (IFRS), akuntansi tidak hanya mencakup pencatatan transaksi, tetapi juga analisis dan interpretasi data keuangan (IFRS Foundation, 2021). Dengan demikian, akuntansi menjadi landasan yang kuat bagi manajer untuk membuat keputusan strategis yang tepat.
  Di era digital saat ini, peran penting akuntansi semakin meningkat. Data yang dihasilkan dari sistem akuntansi yang terintegrasi memungkinkan perusahaan untuk mengakses informasi secara real-time. Sebuah studi oleh Deloitte (2022) menunjukkan bahwa 85% perusahaan yang menerapkan sistem akuntansi berbasis cloud mengalami peningkatan efisiensi dalam pengambilan keputusan. Hal ini menunjukkan bahwa akuntansi tidak hanya berfungsi sebagai alat pelaporan, tetapi juga sebagai sumber informasi yang mendukung strategi bisnis.
  Dalam konteks pengambilan keputusan, akuntansi menyediakan berbagai laporan seperti laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas. Laporan-laporan ini memberikan gambaran yang jelas tentang kondisi keuangan perusahaan. Misalnya, laporan laba rugi menunjukkan pendapatan dan beban, yang dapat membantu manajer atau pimpinan perusahaan untuk menentukan profitabilitas suatu produk atau layanan. Dengan informasi ini, perusahaan dapat memutuskan untuk melanjutkan, mengubah, atau menghentikan produk tertentu (Garrison et al., 2021).
  Contoh nyata dari peran akuntansi dalam pengambilan keputusan dapat dilihat pada perusahaan retail besar seperti Walmart. Walmart menggunakan sistem akuntansi yang canggih untuk menganalisis data penjualan dan inventaris. Dengan informasi ini, manajemen bisa membuat keputusan yang tepat mengenai pengadaan barang dan strategi pemasaran, yang pada gilirannya meningkatkan efisiensi operasional dan profitabilitas (Walmart Annual Report, 2022).
  Secara keseluruhan, akuntansi memainkan peranan yang sangat penting dalam pengambilan keputusan bisnis. Dengan menyediakan informasi yang akurat dan relevan, akuntansi membantu manajer untuk merencanakan, mengorganisir, dan mengontrol sumber daya perusahaan secara efektif.
B. Akuntansi Manajerial dan Pengambilan Keputusan
  Akuntansi manajerial adalah cabang akuntansi yang berfokus pada penyediaan informasi untuk manajemen dalam pengambilan keputusan. Berbeda dengan akuntansi keuangan yang lebih berorientasi pada laporan eksternal, akuntansi manajerial memberikan informasi yang lebih mendalam dan analitis untuk kebutuhan internal perusahaan (Horngren et al., 2019). Ini mencakup analisis biaya, perencanaan anggaran, dan evaluasi kinerja.
  Salah satu aspek penting dari akuntansi manajerial adalah analisis biaya. Dengan memahami struktur biaya, manajemen dapat menentukan harga jual yang kompetitif dan mengidentifikasi area di mana efisiensi dapat ditingkatkan. Sebuah studi oleh Kaplan dan Norton (2020) menunjukkan bahwa perusahaan yang menerapkan analisis biaya secara efektif dapat meningkatkan margin laba mereka hingga 10%. Ini menunjukkan bahwa pemahaman tentang biaya sangat penting dalam pengambilan keputusan yang cerdas.
  Dalam konteks perencanaan anggaran, akuntansi manajerial membantu perusahaan untuk merencanakan dan mengalokasikan sumber daya dengan lebih baik. Dengan menggunakan data historis dan proyeksi masa depan, manajemen dapat membuat anggaran yang realistis dan berorientasi pada tujuan. Misalnya, perusahaan teknologi seperti Apple menggunakan metode budgeting berbasis aktivitas untuk memastikan bahwa setiap proyek mendapatkan dana yang sesuai dengan potensi pengembalian investasi (Apple Annual Report, 2022).
  Evaluasi kinerja juga merupakan bagian penting dari akuntansi manajerial. Dengan menggunakan indikator kinerja utama (KPI), manajemen dapat menilai apakah strategi yang diterapkan berjalan sesuai rencana. Sebuah penelitian oleh Ittner dan Larcker (2021) menemukan bahwa perusahaan yang secara rutin melakukan evaluasi kinerja memiliki tingkat pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak. Ini menunjukkan bahwa akuntansi manajerial tidak hanya membantu dalam pengambilan keputusan saat ini, tetapi juga dalam perencanaan jangka panjang.
  Dengan demikian, akuntansi manajerial memainkan peran krusial dalam pengambilan keputusan bisnis. Dengan menyediakan informasi yang tepat dan relevan, akuntansi manajerial membantu manajemen untuk merumuskan strategi yang lebih baik dan mencapai tujuan perusahaan secara efektif.
Referensi
- Deloitte. (2022). The Future of Financial Reporting: Embracing Digital Transformation.
- Garrison, R. H., Noreen, E. W., & Brewer, P. C. (2021). Managerial Accounting. McGraw-Hill Education.
- Horngren, C. T., Sundem, G. L., & Stratton, W. O. (2019). Introduction to Management Accounting. Pearson.
- IFRS Foundation. (2021). International Financial Reporting Standards.
- Ittner, C. D., & Larcker, D. F. (2021). Assessing Empirical Research in Managerial Accounting: A Value-Based Management Perspective. Accounting, Organizations and Society.
- Kaplan, R. S., & Norton, D. P. (2020). The Balanced Scorecard: Translating Strategy into Action. Harvard Business Review Press.
- Walmart Annual Report. (2022).
- Apple Annual Report. (2022).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H