Tanjungpinang - Warga Kota Tanjungpinang pasti tahu kebiasaan anak muda alias remaja saat Bulan Suci Ramadhan, yang mana sampir usai sahur mereka menggelar pacuan kuda besi di seputaran Jalan Basuki Rahmat, Jalan Wiratno dan Jalan Muhammad Sani.Pergelaran balap liar itu mendapat kecaman dari lapisan masyarakat.
Menanggapi hal itu, seluruh personil gabungan terdiri dari TNI, POLRI dan Satpol  Kota Tanjungpinang mengggelar pengamanan di lokasi itu.
Sebanyak 26 orang dan 16 unit kendaraan berhasil diamankan petugas.
Saat diamankan, mayoritas pelajar itu disuruh mendorong sepeda motor nya menuju Markas Polres Tanjungpinang.
Kasat Lantas, AKP Anjar Y Widodo mengatakan pengamanan ini sebagai bentuk antisipasi balapan liar dan pembubaran kerumunan massa guna pencegahan Covid-19.
"Setelah mereka kita amankan. Untuk pengemudi sepeda motor, kita lakukan penilangan karena bisa membuat kecelakaan lalu lintas." Ujar AKP Anjar.
Selain itu, para remaja itu dilakulan pembinaan dengan cara dipanggil orang tuanya serta dibuat surat pernyataan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H