Mohon tunggu...
Ihsan Fitriadi
Ihsan Fitriadi Mohon Tunggu... Dosen - LSM, Peneliti

Menulis untuk mengingatkan

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Menuju Debat Ketiga Capres 2024: Mengenal Isu-isu dalam Materi Debat dan Harapan Pemilih

4 Januari 2024   13:48 Diperbarui: 4 Januari 2024   13:48 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Sementara Capres No urut 3, Ganjar Pranowo, berusaha tampil bijak dan bersikap di tengah serta berusaha menghindari perbedaan dengan pemerintah (Jokowi). Sayangnya performa ini membuat Ganjar seperti serba ragu-ragu dan tidak mampu menunjukan orsinilitasnya. Pada debat pertama ini, jelas nampak kalau Ganjar masih berusaha bersaing dengan Prabowo untuk mengambil peran sebagai penerus dan meraih simpati Jokowi.

Hal ini kemudian terbukti menghasilkan resiko elektabilitas bagi pasangan no. urut 3 dalam konteks kampanye pemilu. Akhirnya penampilan Ganjar dalam debat tidak memiliki momen yang mengesankan meskipun ia tampak santai dan percaya diri, tetapi tidak banyak hal yang yang bisa terekam dalam memori pemilih.

Kesimpulan dari debat pertama dapat digambarkan sebagai sebuah dialog - meski Anies terlihat sedikit lebih progresif. Sebagian besar pesertanya (Capres) menahan diri untuk tidak membuat perbedaan yang tajam satu sama lain, dan lebih mengedepankan gimik. Baik  Ganjar terutama Prabowo berhati-hati dalam menilai pemerintahan Jokowi, tapi Anies berhasil menunjukan sesuatu yang "berbeda" meski tidak signifikan.

Apa Yang Bisa Diharapkan Dalam Debat Ketiga Mendatang?

Tema debat ketiga (Capres): Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional dan Geopolitik.

Tren Global di tahun 2024, yaitu konflik dan persaingan antaraktor, keamanan dan kerawanan pangan, keamanan energi dan krisis energi, keamanan manusia, keamanan lingkungan dan iklim, keamanan siber dan serangan siber, serta kecerdasan buatan.

Konflik dan persaingan antar aktor ini akan mewarnai politik dunia. Terutama mengenai perang Israel-Palestina serta Ukraina-Russia yang dapat berdampak pada berbagai sektor, seperti isu kemanusiaan, energi, dan pangan. Selain, perang ada juga persaingan antara Amerika Serikat dan China yang akan mengemuka di tahun 2024 dan fenomena berakhirnya dominasi dolar (dedolarisasi).

Tetapi  melihat fenomena nya, dari sekian banyak issue terkait materi dari sesi debat ketiga ini, beberapa poin berikut kemungkinan akan lebih mengemuka dan menjadi perdebatan:

1. Kemungkinan kerawanan pangan yang diprediksi melandai masyarakat internasional, yang telah memicu kekhawatiran lembaga-lambaga dunia, dan malah direspon pemerintah dengan Prognas Food Estate. Prognas ini kemudian dipenuhi kontroversi karena kemudian hanya menghasilkan kerusakan lingkungan dan sarat dengan kolusi dan nepotisme dari kroni-kroni Prabowo yang ditunjuk sebagai penangung jawab kebijakan.

2. Persaingan kepentingan Amerika Serikat dan Tiongkok yang akan bertabrakan di Asia Tenggara, dimana Indonesia berada di tengah dua kekuatan ini. Pemerintah Jokowi terlihat lebih dekat ke tiongkok, tetapi selama perang Hamas-Israel terbukti bahwa Indonesia bahkan belum bisa melepaskan ketergantungannya dari Amerika Serikat.

3. Menguatnya BRICS+ sebagai kekuatan ekonomi baru yang menantang dominasi AS, G7 dan G 20, mengharuskan Para Kandidat Capres untuk menyampaikan konsep dan opininya dalam mempertimbangkan kembali posisi Indonesia di masa depan dalam geoekonomi global.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun