Mohon tunggu...
Muhammad Nur Ihsan
Muhammad Nur Ihsan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab UIN Jakarta

Belajar menjadi seorang Penulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Kesalahan-Kesalahan dalam Penerjemahan Al Qur'an, Hadist dan Perkataan Ulama

5 Januari 2022   13:57 Diperbarui: 5 Januari 2022   14:38 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bismillahirrahmanirrahim, berikut saya akan memaparkan hasil analisis beberapa kelemahan penrjemahan dari Ayat suci Al- Quran, Hadist dan perkataan Ulama.

  1. Al Qur’an dalam (Q.S An Naml ayat 34)

https://m.republika.co.id/berita/qotg65320/5-hikmah-di-balik-kisah-antara-nabi-sulaiman-dan-balqis

قَالَتْ اِنَّ الْمُلُوْكَ اِذَا دَخَلُوْا قَرْيَةً اَفْسَدُوْهَا وَجَعَلُوْٓا اَعِزَّةَ اَهْلِهَآ اَذِلَّةً ۚوَكَذٰلِكَ يَفْعَلُوْنَ

Dia (Balqis) berkata, 'Sesungguhnya raja-raja apabila menaklukkan suatu negeri, mereka tentu membinasakannya, dan menjadikan penduduknya yang mulia jadi hina; dan demikian yang akan mereka perbuat.

Hasil setelah di analisis

Dia (Balqis) berkata, 'Sesungguhnya apabila raja-raja menguasai suatu negeri, mereka tentu membinasakan dan menjadikan penduduknya yang mulia jadi hina; dan demikianlah yang akan mereka perbuat.

Analisis

Pertama, Terjemah raja-raja apabila lebih baik dirubah susunannya menjadi apabila raja-raja maka akan lebih nyaman dibaca pembaca.

Kedua, Kata دخلوا diartikan mereka menaklukkan. Arti sebenernya adalah mereka masuk menurut kamus almaany. Dalam hal ini penerjemah sudah baik dalam pemilihan kata (diksi).

Ketiga, Terjemah "dan demikian yang akan mereka perbuat" dapat diganti menjadi "dan demikianlah yang mereka perbuat" ini dapat digunakan untuk memperkuat bahwa demikianlah yang mereka perbuat. 

Secara keseluruhan, kualitas terjemahan QS. An Naml ayat 34 sudah sangat baik dan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Selain itu, hasil terjemahannya pun mudah diterima oleh pembaca.

  1. Hadist riwayat Imam Abu Dawud

https://www.republika.co.id/berita/r10nc0320/anjuran-sholat-sunnah-badiyah-jumat-dalam-hadits-rasulullah

عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ كَانَ إِذَا كَانَ بِمَكَّةَ فَصَلَّى الْجُمُعَةَ تَقَدَّمَ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ تَقَدَّمَ فَصَلَّى أَرْبَعًا وَإِذَا كَانَ بِالْمَدِينَةِ صَلَّى الْجُمُعَةَ ثُمَّ رَجَعَ إِلَى بَيْتِهِ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ وَلَمْ يُصَلِّ فِي الْمَسْجِدِ فَقِيلَ لَهُ فَقَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَفْعَلُ ذَلِكَ

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun