Bersyukurlah jika engkau berada di barisan ini. Menjadi aktivis dakwah kampus adalah nikmat besar. Di saat banyak mahasiswa bingung memikirkan dirinya sendiri, engkau telah memikirkan umat. Di saat banyak pemuda galau dengan masa depannya, engkau telah berjibaku mewujudkan masa depan Islam yang gemilang. Di saat banyak orang seusiamu dilanda pesimisme, engkau maju dengan keyakinan dan percaya diri di jalan perjuangan ini. Di saat banyak orang diterpa hedonisme, engkau mengajak umat untuk hidup di bawah bimbingan wahyu Ilahi.
Menjadi aktivis dakwah kampus, engkau tak cukup lagi dengan amal minimal. Engkau membutuhkan energi besar yang hanya bisa didapat ketika hubungan dengan Allah sangat dekat. Tak cukup shalat lima waktu, engkau pun diseru: qumil laila… bangunlah di waktu malam. Tunaikan sholat tahajud dan bermunajatlah kepadaNya. Lepas seluruh beban perjuangan dan utarakan padaNya. Dia yang memiliki Kemenangan ini, Dia pula yang akan menolong mengatasi seluruh hambatan yang merintang. Baca ayat-ayatNya dengan penuh cinta. Jangan biarkan seharipun berlalu tanpa tilawah. Dengan begitu, engkau akan terbimbing dan memiliki kekuatan ruhiyah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H