Mohon tunggu...
Maya Sahliawati
Maya Sahliawati Mohon Tunggu... -

Belajar di Universitas Siliwangi, Tasikmalaya.\r\nto share, contact me at :\r\nhttps://www.facebook.com/maysahlia\r\n\r\n^_^ thank's for your smile!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pohon Salju Ajaib, Mainan Apalagi?

30 Mei 2012   11:35 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:36 1816
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sobat, share sedikit bukan share sih.. lebih tepatnya ingin mengungkap keheranan dan keanehan dalam realita dan fakta (cie ileee...)??! uups, serius nih! Akhir-akhir ini, dan selama ini banyak sekali mainan anak kecil yang aneh-aneh, malah sudah diberitakan di televisi bahwasanya bekas jarum suntik pasien pun di jadikan tambang emas bagi para pengusaha yang culas. Sobat, saya prihatin, tapi saya tak bisa berbuat apa-apa dan hanya bertanya-tanya.... kali ini saya menemukan mainan aneh, namanya "pohon salju ajaib" begitulah yang dikatakan adik saya. Hmm, dari namanya sih bagus, tapi kalo dilihat-lihat . . . aneh . . . katanya mainan ini terbuat dari sejenis plastik, tapi terlihat seperti karet, harganya mencengangkan sobat hanya Rp. 1000. Cara membuat agar pohon bersalju cukup dasar pohon diberi air dan dibiarkan semalam lalu tumbuhlah si salju itu. Yang ingin saya tanyakan apakah mainan ini aman??? Apalagi mainan ini cukup mudah untuk di dapat karena di edarkan oleh pengecer mainan  . . . Mohon bantuannya, yang saya khawatirkan adik-adik kita, mungkin sajakan mainan ini berbahaya atau mengandung zat tertentu yang bisa saja beracun.

13383776541342173628
13383776541342173628

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun