Mohon tunggu...
Ihfalia Irfana
Ihfalia Irfana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Halo semuanya!! Aku Ihfalia, aku suka sekali dengan hal hal yang baru, dan aku sangat suka membaca buku sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Melestarikan Warisan Budaya: Kisah Unik Tari Jaipong di Desa Hambaro

18 Desember 2023   14:17 Diperbarui: 16 April 2024   09:29 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jum'at, 15 Desember 2023.  Ihfalia Irfana, salah satu  perwakilan dari mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah yaitu Mahasiswi semester satu dari Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) prodi Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI) tepatnya BPI 1A, datang untuk melihat dan meneliti perkembangan di Desa Hamboro ini. Yang ternyata dari segi  budaya desa Hamboro ini memiliki budaya yang berciri khas Jawa Barat.

(15/12/23) Di Kabupaten Bogor terdapat Desa Hambaro, sebuah desa dengan identitas yang khas. Salah satu tradisi yang dijunjung tinggi ialah Tari Jaipong.  Tari Jaipong adalah sebuah bentuk tarian yang berasal dari Jawa Barat, yang secara tradisional dibawakan oleh perempuan. 

Ditengah tantangan yang ditimbulkan oleh pandemi covid-19, munculah sebuah inisiatif inspiratif, yang melibatkan generasi muda dalam pencarian budaya. Jadi, kegiatan ini di mulai baru-baru ini sekitar 3 tahun yang lalu.  Kegiatan ini di buat oleh Bapak Iyan yang merupakan Pimpinan Lembaga  Kesenian Desa Hambaro. Kegiatan ini memiliki tujuan untuk mengatasi jam-jam tidak produktif yang dihadapi anak-anak selama pandemi. Yang membedakan pada tarian ini adalah usia yang eklusifnya terbatas pada mereka yang berusia 13 tahun ke bawah. 

Bapak Iyan yang merupakan penggerak kegiatan ini memiliki visi untuk menciptakan lingkungan dimana anak-anak dapat aktif dan berkembang.

"Sekarang gini daripada merela berjam-jam main YouTube, TikTok. Tapi, kalau mereka mempunyai kegiatan di luar selama 2 jamuntuk latihan tari jaipong setidaknya waktu main HP mereka itu teralih. Dan Juga mengajarkan nilai-nilai kerja kelompok, disiplin waktu, karena mau tidak mau mereka harus latihan sesuai jamnya karena pelatihnya sudah datang". Ujar Bapak Iyan dengan penuh semangat.

Meski bertujuan mulia, pengenalan Tari Jaipong ini mendapat perlawanan dari tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pihak lain yang menganggap tarian tersebut tidak sesuai dengan reputasi Desa Hamboro sebagai "Desa Santri". Namun Pak Iyan ini meyakinkan bahwa jangan hanya sekedar melihat gerakan tariannya saja namun lihat dari nilai-nilai yang ditanamkan. Untuk memperkuat legitimasi inisiatif tersebut,  Bapak Iyan menyebutkan bahwa kegiatan tersebut sudah terdaftar di Dinas Pariwisata dan kebudayaan Bogor.

602c9ce8-2498-4910-8086-3dfc3c55a528-65825762de948f1cac161c73.jpeg
602c9ce8-2498-4910-8086-3dfc3c55a528-65825762de948f1cac161c73.jpeg
                            Lingkung Seni Balerea

Inisiatif Tari Jaipong di Desa Hambaro ini telah menjadi katalis perubahan dan menentang stereotip serta menumbuhkan rasa kebanggaan budaya. Perjalanan Desa Hambaro dan Tari Jaipong ini menggambarkan pentingnya merangkul kebudayaan dan menemukan cara inovatif untuk melestarikan budaya di tengah-tengah era modern.

Selain Irama yang berirama dan gerakan yang anggun, tari jaipong ini juga berfungsi sebagai media transmisi warisan budaya kepada generasi  muda yang aktif dan mulai mengakar.Saat anak-anak terlibat dalam tarian tradisional ini, mereka bukan hanya sekedar melestarikan sebagian kebudayaan mereka saja tetapi juga mengembangkan keterampilan keterampilan hidup yang penting.

img-8075-65804b36c57afb7f664d1314.jpeg
img-8075-65804b36c57afb7f664d1314.jpeg

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun