Mohon tunggu...
Ihdina Trisna Safira
Ihdina Trisna Safira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

allo!! selamat datang, terimakasih sudah berkunjung ke profile saya! Saya adalah mahasiswa semester 1 poltekkes kemenkes semarang.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Hidup di Era Digital: Berikut Beberapa Cara Menjaga Kesehatan Mental pada Gen Z!

21 November 2024   16:15 Diperbarui: 21 November 2024   21:29 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Istilah era digital dapat diartikan sebagai suatu kondisi kehidupan atau zaman dimana semua kegiatan yang mendukung kehidupan sudah dipermudah dengan adanya teknologi. Dapat dikatakan juga bahwa era digital ini hadir untuk menghentikan beberapa teknologi di masa lalu supaya menjadi lebih praktis dan modern. Perkembangan era digital merupakan suatu perkembangan yang terjadi di masyarakat pada kehidupan baru. Dengan adanya jaringan internet, aplikasi atau platform digital, media social,dan perangkat digital sehingga memudahkan pekerjaan dan segala aktivitas di berbagai bidang kehidupan sehari-hari. Pada era digital ini telah membuat manusia memiliki gaya hidup yang baru dan tidak bisa dilepaskan dari perangkat yang serba elektronik.


Gen Z atau generasi z adalah seluruh generasi yang lahir mulai tahun 1996 hingga 2012. Artinya, Gen Z adalah generasi setelah milenial. Jadi pada tahun 2024 ini seseorang yang berusia 11 hingga 28 tahun termasuk ke dalam katagori gen z. Walaupun sama-sama terlahir sebagai manusia tetapi, setiap generasi memiliki karakteristik yang berbeda-beda atau bermacam-macam. hal ini disebabkan karena adanya pengaruh perkembangan zaman.


Sedangkan Kesehatan merupakan kebutuhan yang mendasar bagi setiap manusia. menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia ( Kemenkes RI ), kesehatan adalah kondisi yang sejahtera secara fisik, mental, spiritual, dan sosial. Sehingga menjaga kesehatan mental juga merupakan upaya untuk menjaga kesehatan supaya memungkinkan seseorang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.


Apa kesehatan mental itu?


Kesehatan Mental biasa dikenal dengan Mental Health adalah kondisi kesejahteraan mental yang memungkinkan orang untuk mengatasi tekanan hidup, yang berkaitan dengan kondisi emosi, kejiwaan, dan psikis seseorang. Beberapa contoh kesehatan mental meliputi, gangguan mental dan psikosial sosial serta kondisi mental yang lain terkait dengan tekanan yang signifikan,resiko melukai sendiri atau gangguan fungsi.


Berikut beberapa jenis kesehatan mental yang biasa dialami oleh gen z :


1) Stress
Stress merupakan suatu keadaan ketika seseorang mengalami tekanan yang sangat berat baik secara mental maupun emosional. seseorang yang stress biasanya akan tampak cemas, gelisah dan mudah tersinggung. Stress ini juga dapat mengganggu konsentrasi, memicu depresi, dan mengurangi motivasi. Stres bukan hanya dapat mempengaruhi psikolog penderitanya tetapi juga berdampak pada cara bersikap dan kesehatan fisik
mereka.

2) Gangguan Kecemasan

Gangguan kecemasan merupakan suatu kondisi psikologis ketika seseorang mengalami rasa cemas yang berlebihan secara konstan dan sulit dikendalikan. sehingga akan berdampak buruk terhadap kehidupannya sehari-hari. Bagi sebagian orang normal rasa cemas ini biasanya timbul pada suatu keadaan tertentu saja,misalnya saat menghadapi responsi di kampus dan wawancara kerja. Tetapi pada penderita gangguan kecemasan rasa cemas ini kerap hadir pada tiap situasi. Itulah mengapa seseorang yang mengalami kondisi ini akan sulit merasa tenang dari waktu ke waktu.

3) Depresi

Depresi adalah gangguan pada suasana hati yang membuat seseorang penderitanya terus-menerus merasa sedih. Beda dengan kesedihan biasa yang umumnya hanya berlangsung selama beberapa hari, perasaan sedih pada depresi ini bisa berlangsung sampai berminggu-minggu atau berbulan-bulan. Selain mempengaruhi emosi dan perasaan, depresi juga dapat menyebabkan masalah fisik, mengubah cara berpikir serta mengubah cara berperilaku penderitanya. Tidak heran penderita depresi sulit menjalani aktivitas sehari-hari secara normal bahkan pada kasus tertentu mereka bisa mencoba bunuh diri dan selalu menyakiti diri sendiri.

Pada era sekarang, salah satu factor yang memicu kejadian tersebut yaitu dampak padapenggunaan media social.

Apa hubungannya era digital, GEN Z dan kesehatan mental ?

Saat ini merupakan era digital dimana seluruh manusia di muka bumi menggunakan media social termasuk para gen Z ini. Dampak dari media social dapat positif dapat juga negative. Seseorang dapat mendapat dampak positif dari media social apabila mampu mengoprasikannya dengan baik, namun pada seseorang yang tidak dapat mengoprasikan media social ini dengan baik akan terkena dampak negatifnya sepeti gangguan pada kesehatan mental atau mental health.

Seperti yang kita tau kehidupan pada era digital ini sangat berkutat pada media social. gen Z bisa mengembangkan kreatifitasnya dengan cara mengunggahnya di media social, tidak jarang banyak masukkan atau penilaian positif yang gen Z ini dapatkan. Tetapi di media social ini banyak juga hujatan hujatan atau komentar pedas yang akan didapatkan, jika seseorang tersebut tidak dapat menanggapinya dengan baik, hal ini akan menimbulkan masalah yang serius yaitu kesehatan mental atau mental health. Ada banyak cara yang membuat mental health ini turun karena media social, selain karena hujatan hujatan tadi, perasaan cemas yang berlebihan ini juga bisa muncul pada gen Z apabila mereka tidak bisa mengikuti trend yang ada, hal ini akan membawanya pada kehidupan nyata. Wah ngeri sekali ya teman teman!

Lalu bagaimana cara menjaga kesehatan mental gen Z pada era digital ini ?

berikut ini beberapa upaya yang dapat dilakukan gen Z untuk menjaga dan mencegah kesehatan mental :

- Mengurangi penggunaan media social

- Dapat mengatur waktunya dengan baik

- Tidak usah terlalu ikut campur dalam trend yang ada

- Selalu membatasi diri

- Memiliki kemampuan untuk mengatasi masalah

- Melakukan aktivitas fisik dan tetap aktif secara fisik.

- Mencari bantuan profesional jika memang kamu memerlukannya.

Nah itu tadi penjelasan mengenai era digital, gen z dan kesehatan mental serta bagaimana hubungan era digital, gen Z dan kesehatan mental. Sebenernya pada era digital ini ada banyak sekali manfaat yang bisa kita ambil apabila kita bijak dalam menggunakannya. Untuk itu, yuk bijak dalam menggunakan media social untuk mencegah hal yang tidak di inginkan terjadi!.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun