Mohon tunggu...
Ihdina Binnur
Ihdina Binnur Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru Taman Kanak-Kanak

Seorang perempuan yang menikmati waktu belajar tentang topik-topik kesehatan mental, perempuan, pendidikan terutama pendidikan anak usia dini, dan juga tentang perkembangan teknologi. Bercita-cita untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat. Sering membuat video pembelajaran untuk anak usia PAUD. Selain itu juga sangat menikmati berbagi dengan membuat konten edukatif berjudul “DIARY BAHASA JAWA” dalam youtube Ihdina Binnur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Metode Bercerita dengan Strategi Problem Based Learning dalam Meningkatkan Kemampuan Memahami Cerita Anak (Bahasa Reseptif)

10 Februari 2024   19:50 Diperbarui: 10 Februari 2024   19:57 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembelajaran berbasis masalah di TK Dharma Wanita Persatuan 1 Poncokusumo, dokpri

5. Melaksanakan pembelajaran dengan menayangkan materi, menyaksikan video permasalahan, berkreasi dalam memecahkan masalah dan mempresentasikan hasil kreasi pemecahan masalah.

Pembelajaran ini berhasil meningkatkan fokus dan kemampuan anak dalam memahami cerita (bahasa reseptif). Semua arahan yang diberikan dilakukan tanpa perlu memaksa anak. Karena kebutuhan anak dalam aktualisasi diri dan penghargaannya terpenuhi (Maslow, Abraham: 1943) selain itu juga karena terpenuhinya kebutuhan dasar anak yaitu kesenangan dan kebebasan seperti yang disampaikan dalam modul guru penggerak tetang Budaya Positif tentang 5 kebutuhan dasar manusia. 

Ihdina Binnur - Guru TK Dharma Wanita Persatuan 1 Poncokusumo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun