Salah satu pejabat di lingkungan pemerintah Provinsi Maluku Utara bercerita tentang hari-hari mendebarkan saat diinterogasi oleh penyidik lembaga anti rasuah pasca peristiwa operasi tangkap tangan (OTT) Gubernur.
"Saya tahu otak-otak mereka (pejabat yang kena OTT tanpa menyebutkan nama orang)," singkatnya
Saat dimintai keterangan oleh penyidik, ia mengisahkan ditanyai sejumlah orang berperawakan penuh janggut panjang. "Saya ketemu pasukan Taliban," ungkapnya mengisyaratkan.
Pasukan taliban dalam keterangan pejabat itu adalah para penyidik yang merupakan tim atau gerbong yang dibentuk dari mantan penyidik senior komisi pemberantasan korupsi (KPK), Novel Baswedan.
"Memang rupanya Allah masih lindungi saya," ucapnya seraya menyebutkan beruntung disaat OTT itu terjadi dirinya sudah didepak dari jabatan.
Kedatangan dirinya waktu diperiksa penyidik, tuturnya, hanya memberikan informasi tambahan terkait pekerjaan yang ia kerjakan selama menjabat.
Dengan wajah penuh ratapan ia mengutarakan banyak mengambil pelajaran berharga dari peristiwa tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H