"Masyarakat harus membeli air profil dengan harga Rp 60.000 - 120.000 ribu per profil. Ini menyebabkan pengeluaran masyarakat makin bertambah, karena satu profil dengan harganya Rp 60.000 ribu dalam pemakaian untuk kebutuhan masyarakat hanya berkisar tiga hari dalam seminggu," ujarnya.
Ia menambahkan, ditengah situasi yang sulit, Pemkot justru mentingkan pendistribusian air ke berbagai hotel-hotel besar. Sehingga mengabaikan nasib masyarakat di sejumlah kelurahan.Â
"Kami dengan tegas meminta agar Pemkot dan Perumda Ake Gaale untuk tuntaskan masalah air di sejumlah kelurahan. Kemudian , Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman harus mengevaluasi Direktur Perumda Ake Gaale," pungkasnya. (Red)
Laporan: Ihdal Umam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H