Mohon tunggu...
Umam
Umam Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Suka mencatat cerita

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

BKKBN Malut Tingkatkan Pemahaman Rumah Data Kependudukan

13 September 2023   05:56 Diperbarui: 13 September 2023   06:06 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ternate - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Maluku Utara (Malut) meningkatkan pemahaman program Rumah Data Kependudukan (Rumah Dataku) melalui Orientasi Pengelola Rumah Dataku di tingkat Kabupaten/Kota 

Kepala Perwakilan BKKBN Malut, Nuryamin diwakili Ketua Pokja Pengendalian Kependudukan, Eko dalam sambutannya di Muara Hotel, Kota Ternate Rabu (13/9/2023) menyampaikan keberadaan rumah dataku penting untuk didirikan diseluruh desa.

Hal itu, untuk memasok kebutuhan-kebutuhan data yang digunakan dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan.

Kata Eko, pola kegiatan rumah dataku yang berbasis partisipasi masyarakat dalam pengelolaan data akan meningkatkan kepedulian dan kesadaran, tentang pentingnya data dan informasi kependudukan bagi pembangunan.

"Tersedianya data dan indikator pembangunan yang terkini, valid dan terpercaya merupakan kebutuhan penting bagi pelaksanaan intervensi pembangunan diseluruh tingkatan wilayah," paparnya.

 Eko menyebutkan, Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, mengamanatkan agar pengendalian kuantitas penduduk ditujukan untuk mewujudkan keserasian, keselarasan, dan keseimbangan antara jumlah penduduk dan lingkungan hidup.

Baik yang berupa daya dukung alam maupun daya tampung lingkungan serta kondisi perkembangan sosial, ekonomi, dan budaya,

Selain itu, sambung Eko, UU Nomor 52 Tahun 2009 juga mengamanatkan penduduk sebagai human capital (subyek) dan human resources (obyek) harus menjadi titik sentral dalam pembangunan berkelanjutan yang mencakup seluruh siklus kehidupan manusia (life cycle approach) di Indonesia.

"Pada kesempatan ini peserta sekalian kami harapkan untuk mengikuti kegiatan ini dengan baik sehingga pada akhirnya bisa mengaplikasikan ditempat tugasnya masing-masing," pungkasnya

Perlu diketahui bahwa Rumah Dataku di Maluku Utara bedasarkan New Siga BKKBN berjumlah 132. Dimana yang terbanyak, yaitu Kab, Halmahera Selatan sebanyak 52 Rumah Dataku, Kota Tidore Kepulauan 11, Kota Ternate 8, Kab. Halmahera Barat 7, Kab. Halmahera Tengah 6. Kab. Halmahera Utara 9, Kab. Halmahera Timur 11, Pulau Taliabu 1, dan Pulau Morotai 5.

Sementara dalam kegiatan Orientasi Pengelola Rumah Dataku Provinsi Malut sebelumnya telah dilaksanakan di PALM Hotel Labuha dengan Angkatan I yang diikuti sebanyak 33 peserta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun