Ternate, -- Pengunjung ramai mengunjungi kawasan wisata Benteng Torre di Kota Tidore Kepulauan (Tikep) H+3 lebaran. Wisata Benteng Torre selalu menjadi destinasi wisata favorit pilihan masyarakat.
Amatan wartawan Rabu (4/5/2022) sejumlah wisatawan mulai ramai mendatangi kawasan wisata tersebut pukul 13:00 Wit
Salah seorang Wisatawan asal Ternate Nunu mengatakan ia sengaja memilih berlibur lebaran di Tidore karna merupakan salah satu kota bersejarah di Maluku Utara
"Sekalian silaturahmi ke teman kuliah disini," ujarnya
Seperti diketahui Benteng Torre yang terletak di Kelurahan Soa-sio, Kecamatan Tidore, Kota Tidore Kepulauan. Benteng yang menghadap ke Tenggara dan berbentuk persegi empat dengan tambahan bangunan setengah lingkaran itu menurut buku Documenta Melucensia dibangun atas perintah Sancho de Vasconcelos yang mendapat izin dari Sultan Gapi Baguna tanggal 6 Januari 1578
Pembangunan bentemg tersebut setelah Portugis diusir dari Ternate oleh Sultan Baabullah karna telah membunuh Sultan Khairun pada tahun 1570. Nama Torre kemungkinan berhubungam dengan nama Kapten Portugis saat itu yaitu Hernando De La Torre.
Untuk menginjakan kaki di benteng itu wisatawan harus menapaki anak tangga yang cukup menguras tenaga, sebab lokasi benteng berada di atas bukit yang cukup tinggi, selan itu hanya dengan merogok uang Rp 2 ribu per orang wisatawan sudah dapat masuk berkeliling kawasan benteng.
Lokasi benteng tersebut juga tak jauh dari Benteng Tahula, benteng yang dibangun oleh bangsa Spanyol pada tahun 1610 disana pun terlihat hal serupa para pengunjung ramai berdatangan.