Orientasi Psikologi Kepribadian

ORIENTASI PSIKOLOGI KEPRIBADIAN

Ihda Eliza Nuria

2121049

Psikologi kepribadian merupakan salah satu cabang dalam bidang psikologi yang berfokus pada studi tentang bagaimana individu membentuk, mengembangkan, dan mengekspresikan karakteristik unik mereka sebagai manusia. Sejak awal perkembangannya, orientasi psikologi kepribadian telah menjadi landasan penting untuk memahami berbagai aspek keunikan psikologis setiap individu. Latar belakang orientasi ini dapat ditelusuri melalui beberapa tahap perkembangan dan pengaruh besar dalam dunia psikologi.

• Pengertian Psikologi Kepribadian

Psikologi kepribadian adalah cabang ilmu psikologi yang fokus pada mempelajari kepribadian orang dengan berbagai pendekatan dan metode. Psikologi kepribadian, di sisi lain, juga merupakan sebuah disiplin ilmu yang mempelajari semua tentang kepribadian manusia melalui sikap, sifat, dan tingkah laku sehari-hari yang menjadi ciri khas seseorang. Kepribadian, di sisi lain, adalah salah satu aspek yang unik dan penting dari kehidupan manusia di Bumi.

Psikologi kepribadian adalah cabang ilmu psikologi yang berfokus pada pemahaman dan penelitian tentang karakteristik yang konsisten dan unik yang membentuk kepribadian setiap orang. Ini mencakup penelitian berbagai elemen, seperti perilaku, pikiran, perasaan, motivasi, dan pola interaksi yang membedakan setiap orang.

• Tujuan Mempelajari Psikologi Kepribadian

Belajar psikologi kepribadian sangatlah penting karena dapat membantu kita mengenali karakteristik seseorang, membantu kita untuk beradaptasi atau berbaur dengan orang lain yang memiliki kepribadian yang berbeda dari kita, dan membantu kita memahami dan berinteraksi dengan berbagai jenis kepribadian. Selain itu, belajar psikologi kepribadian tidak hanya tentangkar tentang tentangkar kepribadian secara umum, tetapi juga dapat meningkatkan rasa kepedulian atau empati kita.

Ada banyak perspektif dalam psikologi kepribadian (King, 2017). Ini termasuk perspektif psikodinamika, perspektif humanistik, perspektif sifat, perspektif biografi dan sejarah hidup, perspektif sosial kognitif, perspektif biologi, dan perspektif penilaian kepribadian. Selain perspektif itu, ada juga beberapa teori lain. Salah satunya adalah teori psiko-analisis Sigmund Freud, yang membahas bagaimana Id, Ego, dan Super Ego tersusun dalam diri seseorang (King, 2017).   Teori ini menyatakan bahwa struktur inilah yang membentuk kepribadian dan tindakan manusia.

• Latar Belakang Psikologi Pendidikan

Psikologi kepribadian adalah salah satu cabang ilmu psikologi yang paling penting untuk memahami ilmu psikologi. Dalam pembelajaran psikologi, manusia memiliki karakter dan kepribadian yang unik. Watak menafsirkan manusia dan benda.

Secara sederhana, yang dimaksud dengan "kepribadian" atau "personality" adalah karakteristik dan sifat-sifat unik yang menunjukkan sikap atau tabiat seseorang. Pola-pola ini mencakup pola-pola pemikiran dan perasaan, konsep diri, dan mentalitas yang biasanya sesuai dengan kebiasaan umum. Di sinilah istilah "pengetahuan" muncul. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui yang sistematis dan logis dengan memperhitungkan sebab-akibat dan dapat menjelaskan gejala tertentu. Element-elemen yang melengkapi akal dan alam.

D. Sejarah Psikologi Kepribadian

Teori psikologi kepribadian muncul sebagai hasil dari kombinasi beberapa kekuatan ilmiah dan filosofis pada awal abad ke-20. Sangat menyadari perkembangan baru ini, Sigmund Freud menerbitkan salah satu karya pentingnya, The Interpretation of Dreams, pada tahun 1900, bukan pada tahun 1899. Teori kepribadian modern muncul pada tahun 1930-an. Meskipun psikologi kepribadian hanya berusia kurang dari satu abad, ia memiliki dasar yang dapat ditemukan di sepanjang sejarah manusia. Perkiraan urutan peristiwa penting dalam psikologi kepribadian dan hubungannya dengan peristiwa dunia yang signifikan ditunjukkan dalam bab ini secara kronologis.

Psikologi kepribadian ini tidak hanya meneliti jiwa seseorang, tetapi juga meneliti Islam, atau psikologi kepribadian Islam. Psikologi kepribadian Islam yang dimaksudkan di sini tidak hanya mempertimbangkan psikologi asli, Pada awal abad ke-20, berbagai teori ilmiah dan filosofis menciptakan teori psikologi kepribadian. Mengingat perubahan baru ini, Sigmund Freud menerbitkan karya pentingnya, The Interpretation of Dreams, pada tahun 1900 daripada pada tahun 1899. Pada tahun 1930-an, teori kepribadian modern muncul. Meskipun psikologi kepribadian hanya berusia kurang dari seratus tahun, ia memiliki dasar yang dapat ditemukan di sepanjang sejarah manusia. Bab ini menunjukkan perkiraan urutan peristiwa penting dalam psikologi kepribadian dan hubungannya dengan peristiwa dunia yang signifikan.

Psikologi kepribadian ini tidak hanya melihat jiwa seseorang; itu juga melihat Islam, atau psikologi kepribadian Islam. Psikologi kepribadian Islam ini tidak hanya melihat psikologi asli, tetapi juga