Mohon tunggu...
Mustaqim
Mustaqim Mohon Tunggu... Desainer - Bismillah

Mustaqim Saja

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Review Tipis Surah An-Naas yang Super Keren

30 Oktober 2022   08:38 Diperbarui: 30 Oktober 2022   09:38 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Tahukah sahabat bahwa ada satu kejahatan yang lebih jahat melebihi penjahat terjahat di dunia ini. Kejahatan yang bisa merusak kehidupan seseorang di dunia. Orang yang tadinya hidup tenang bisa menjadi stress dan frustasi, jauh dari Al-Qur'an, dan roboh pondasi pertahanan imannya.

Dahsyatnya, kejahatan ini bisa menyerang siapa saja. Tidak hanya orang yang shalat masih bolong-bolong saja, bahkan orang yang shalatnya rajin dan hafizh quran pun masih bisa kena. Saking dahsyatnya kejahatan itu, bahkan dampak dan efeknya bisa terasa hingga akhirat.

Itulah kejahatan bisikan setan. Kejahatan yang muncul untuk menyerang langsung ke dalam hati manusia, inti kendali hidup manusia. Karena itu, di dalam Surah An-Naas, kita diminta untuk memohon perlindungan dengan tiga asma (nama) Allah, yakni Rabb (), Maalik (), dan Ilah (), dari satu kejahatan ini, yakni bisikan setan.

Menariknya, Surah An-Naas termasuk Al-Mu'awwidzatain (dua pelindung) yang berpasangan dengan Surah Al-Falaq. Di dalam Surah An-Naas, kita diminta memohon perlindungan dengan tiga asma Allah dari satu kejahatan. Akan tetapi, di dalam Surah Al-Falaq, kita diminta memohon perlindungan dengan satu asma Allah yakni Rabb (), dari empat kejahatan, yakni (1) kejahatan makhluk, (2) kejahatan malam, (3) kejahatan perempuan-perempuan penyihir, dan (4) kejahatan iri/dengki.

  • Surah An-Naas merupakan pelindung dari kejahatan internal secara hati (akhirat).
  • Surah Al-Falaq merupakan pelindung dari kejahatan eksternal secara fisik (duniawi).
  • Surah An-Naas: 3 pelindung Asma Allah dari 1 kejahatan (3:1)
  • Surah Al-Falaq: 1 pelindung Asma Allah dari 4 kejahatan (1:4)

Ini yang keren. Surah An-Naas, tiga lawan satu, sedangkan di Surah Al-Falaq, satu lawan empat. Ada apakah di dalam Surah An-Naas sampai-sampai Allah menyebut tiga Asma-Nya untuk melawan satu kejahatan ini?

Inilah yang harus kita hati-hati banget bahwa satu kejahatan ini sangat berbahaya dan super jahat. Coba pilih, mending sakit hati atau sakit gigi? Memang sih sama-sama ngga enak. Tapi, kalau sakit gigi atau sakit secara fisik, mengobatinya itu jauh lebih mudah dan tidak perlu memakan waktu lama.

 

Namun, kalau sudah sakit hati, obatnya susah, bahkan bisa jadi gila atau hilang akal sehat. Coba tanyakan pada orang yang habis patah hati, berapa lama akhirnya ia bisa move on? Berapa lama healingnya? Sebulan, dua bulan? Satu tahun? Bahkan bertahun-tahun hidup sakitnya masih bisa terasa. Sakit di dalam hati jauh lebih menyakitkan daripada sakit secara fisik.

Surah An-Naas sangat melindungi internal hati kita, melindungi akhirat kita agar selamat. Apa yang ada di dalam hati itu sangatlah berharga, jauh lebih berharga daripada dunia dan seisinya. Karena itulah, dalam Surah An-Naas Allah memberikan tiga perlindungan (triple protection) dengan tiga asma-Nya ini, yakni Rabb (), Maalik (), dan Ilah (), untuk melindungi hati kita dari satu kejahatan saja, yakni bisikan setan.

Coba kita analisis, empat (4) kejahatan dalam Surah Al-Falaq (perbuatan buruk manusia, sihir, iri dan dengki) ini juga bersumber dari hati yang sakit, yakni karena bisikan setan. Setan itu sudah paham banget dengan gerak gerik kita, kelemahan kita, dan strategi kita untuk melawannya. Ia sangatlah pandai untuk mencari celah dan kelemahan dalam hati kita.

Karena itu, janganlah kita merasa sudah alim, rajin shalat, baca qur'an, rajin puasa, rajin sedekah, terus merasa bisa bebas dari godaan setan. Setan itu paham banget, kalau kita tidak tergoda untuk berbuat maksiat, maka kita pun digoda untuk merasa lebih baik daripada yang lain, merasa lebih benar, dan merendahkan orang lain.

Bisikan setan itu sangatlah halus, bahkan bisa tidak kita sadari, ( ). Karena itulah, strategi terbaik untuk kita bisa melawannya adalah dengan kita menjadi lebih kuat daripada setan, yakni dengan berlindung kepada Allah.

Bagaimana caranya? Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan manusia, raja manusia, sesembahan manusia, dari kejahatan (setan) pembisik yang bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia."

Dalam perlindungan ini, kenapa Allah menyebut asma-Nya dengan Rabb (), Maalik (), dan Ilah ()? Tunggu pembahasan selanjutnya :)

*) Sumber: Hasil Pembahasan @quranreview dan event mondate 1

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun