jelas terbersit perjalanan itu
dari kota mengotaÂ
dari pulau memulau
dari desa mendunia
di belantara tanah gersang
di belantara menghijau
di belantara salju berkilau
demi cinta bunda tercinta
yang telah tiada selamanya
kini dia yang beda bertanya:
kau bawa apa
dari kemilau saljumu?
dari berjarak kotamu?
akupun tiada kata
hanya hati bertanya:
mestikah apa itu ada?
dalam rukukku
jelas terbesit
kuku tak kukuh lagi
jemari tak berseri lagi
dan
akupun bertanya:
kemana lagi setelah ini?
sementara hari tak lagi pagi
(dalam alunan prameks solo-jogja 3/17)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!