Mohon tunggu...
IGusti Wira
IGusti Wira Mohon Tunggu... Freelancer - I Gusti Agung Made Andika Wiratmaja

Mahasiswa S1- Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mahasiswa KKN Tim 1 Undip Ajak Masyarakat Desa Simpur Peduli Masalah Sampah dengan Gerakan SILISA

12 Februari 2020   19:30 Diperbarui: 12 Februari 2020   19:36 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Masyarakat Perwakilan Dusun Cengis | Dokpri

Sampah merupakan salah satu masalah lingkungan yang kompleks dan jika dibiarkan dapat memberikan dampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan. Permasalahan mengenai pengelolaan sampah juga masih terjadi di Desa Simpur, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang. Belum adanya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di sekitar desa membuat masyarakat masih membuang sampah di sungai maupun saluran air. Hal tersebut memicu terjadinya sungai meluap saat hujan lebat serta menimbulkan beberapa penyakit seperti diare dan DBD.

Mahasiswa KKN Memperagakan Pembuatan Pupuk Kompos dari Limbah Jerami Padi | Dokpri
Mahasiswa KKN Memperagakan Pembuatan Pupuk Kompos dari Limbah Jerami Padi | Dokpri

Bermula dari permasalahan tersebut, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro yang dipelopori oleh I Gusti Agung Made Andika Wiratmaja, Ivan James Aritonang, Daranida Normandia Visina, Nabiila Nuri S, dan Nabilla Balqis Q membuat program Gerakan SILISA (Simpur Peduli Sampah) sebagai upaya pemberdayaan masyarakat untuk dapat mengelola sampah dengan baik.


Pelaksanaan program Gerakan SILISA di awali dengan edukasi mengenai pentingnya kesehatan lingkungan, perilaku hidup bersih dan sehat serta masalah sampah dan dampaknya bagi kesehatan yang dihadiri oleh perangkat desa serta Kelompok Tani Desa Simpur. Kegiatan dilanjutkan dengan demonstrasi bersama dalam pembuatan kompos dari jerami sisa hasil panen pertanian. Selain dua kegiatan tersebut juga dilakukan focus group discussion (FGD) bersama perangkat desa dan masyarakat guna mencari solusi alternatif penyelesaian masalah pengelolaan sampah di Desa Simpur sebagai realisasi dalam keberlanjutan program ini nantinya.

Mahasiswa KKN bersama Masyarakat Berdiskusi Mengenai Pengelolaan Persampahan di Desa Simpur | Dokpri
Mahasiswa KKN bersama Masyarakat Berdiskusi Mengenai Pengelolaan Persampahan di Desa Simpur | Dokpri
Dengan program Gerakan SILISA, diharapkan masyarakat lebih peduli akan kesehatan lingkungan dan dapat mengelola sampah dengan baik sehingga nantinya program ini mampu membuat lingkungan Desa Simpur menjadi bersih dan sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun