Mohon tunggu...
I Gusti Ngurah Krisna Dana
I Gusti Ngurah Krisna Dana Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Program Studi Ilmu Pemerintahan, FISIP Universitas Warmadewa

Satyam Eva Jayate

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Prabowo vs Warisan Jokowi, Tantangan dan Keberanian Pasca Lengser

25 Agustus 2024   14:58 Diperbarui: 25 Agustus 2024   14:59 964
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam politik, keberanian untuk menantang pendahulu bukan hanya soal kekuatan, tetapi juga soal timing dan strategi. Prabowo harus mempertimbangkan dengan hati-hati kapan dan bagaimana dia akan mengambil sikap yang berbeda dari Jokowi. Jika dilakukan dengan cermat, langkah-langkah ini bisa memperkuat legitimasi Prabowo sebagai pemimpin yang tegas dan visioner.

Namun, ada juga kemungkinan bahwa Prabowo memilih jalan kompromi. Alih-alih secara terbuka menantang Jokowi, dia mungkin memilih untuk melanjutkan beberapa kebijakan Jokowi dengan penyesuaian yang sesuai dengan visinya. Pendekatan ini bisa menjaga stabilitas politik dan meminimalkan konflik yang tidak perlu, sambil tetap memungkinkan Prabowo untuk membentuk agenda politiknya sendiri.


Kemudian, jika berbicara tentang masa depan politik Indonesia dalam beberapa tahun ke depan akan sangat dipengaruhi oleh dinamika antara Prabowo dan Jokowi. Jika Prabowo memilih untuk secara terbuka menantang Jokowi, ini bisa membuka babak baru dalam politik Indonesia, di mana dua tokoh besar bersaing dalam memperebutkan pengaruh dan warisan politik. Namun, jika Prabowo memilih pendekatan yang lebih kompromistis, kita mungkin akan melihat kelanjutan dari pragmatisme politik yang telah mendominasi panggung politik Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.

Pada akhirnya, apakah Prabowo berani melawan Jokowi pasca lengser atau tidak akan sangat bergantung pada kalkulasi politik yang cermat dan perhitungan risiko yang matang. Keberanian dalam politik bukan hanya soal berani mengambil langkah yang kontroversial, tetapi juga tentang mengetahui kapan harus berkompromi dan kapan harus berjuang untuk prinsip.

Prabowo telah menunjukkan dalam karier politiknya bahwa dia adalah seorang pragmatis yang mampu menyesuaikan langkahnya sesuai dengan situasi yang dihadapi. Jika dia merasa bahwa menantang Jokowi adalah langkah yang tepat untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik, maka kemungkinan besar dia akan melakukannya. Namun, jika kompromi dianggap sebagai jalan terbaik untuk menjaga stabilitas dan melanjutkan pembangunan, maka Prabowo mungkin akan memilih jalan tersebut.

Dengan Prabowo yang kini berada di puncak kekuasaan dan Jokowi yang segera lengser, Indonesia akan memasuki fase baru dalam politiknya. Apakah Prabowo berani melawan Jokowi atau memilih untuk berkompromi, langkah ini akan menjadi penentu arah masa depan politik Indonesia. Yang pasti, keputusan Prabowo akan mencerminkan apakah dia mampu mengukir identitasnya sendiri sebagai presiden yang kuat dan independen, atau justru menjadi penerus yang melanjutkan warisan pendahulunya. Keberanian Prabowo dalam menghadapi tantangan ini akan menjadi ujian sejati bagi kepemimpinannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun