Mohon tunggu...
I Gusti Ngurah Krisna Dana
I Gusti Ngurah Krisna Dana Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Program Studi Ilmu Pemerintahan, FISIP Universitas Warmadewa

Satyam Eva Jayate

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menilai Kebebasan Sipil dan Ruang Demokrasi di Masa Pemerintahan Jokowi

22 Agustus 2024   20:13 Diperbarui: 22 Agustus 2024   20:13 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Antara Foto/ Akbar Nugraha Gumay

Di akhir masa jabatan Jokowi, konstitusi dan demokrasi Indonesia berada pada persimpangan jalan. Ada banyak capaian positif yang telah diraih, terutama dalam hal pembangunan dan reformasi ekonomi. Namun, di sisi lain, ada pula tanda-tanda kekhawatiran bahwa demokrasi dan konstitusi sedang diuji.

Dalam sistem demokrasi, kekuasaan tidak boleh dibiarkan terkonsentrasi pada satu tangan, dan konstitusi tidak boleh diubah hanya untuk kepentingan politik jangka pendek. Keberhasilan masa depan demokrasi Indonesia akan sangat ditentukan oleh bagaimana negara ini mengatasi tantangan-tantangan tersebut dan apakah para pemimpin berikutnya dapat melanjutkan perjuangan untuk demokrasi yang kuat dan konstitusi yang dihormati.

Sebagai warga negara, penting bagi kita untuk terus memantau, mengkritisi, dan berpartisipasi dalam proses politik. Demokrasi bukanlah sistem yang sempurna, tetapi dengan konstitusi yang kuat dan rakyat yang aktif, kita bisa memastikan bahwa demokrasi tetap menjadi sistem yang terbaik untuk memastikan keadilan, kebebasan, dan kesejahteraan bagi semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun