Ketiga, transparansi dan komunikasi yang lebih baik dengan publik adalah kunci. Pemerintah dan lembaga intelijen harus berusaha untuk meningkatkan pemahaman publik tentang peran dan fungsi intelijen, termasuk batasan-batasan etis dan legal yang mengatur operasi mereka. Ini akan membantu membangun kepercayaan publik dan mengurangi ketakutan atau kecurigaan yang tidak perlu.
Hubungan antara intelijen dan politik adalah salah satu yang kompleks dan penuh dengan nuansa. Di satu sisi, intelijen adalah alat yang tak ternilai bagi pemerintah dalam menjaga keamanan nasional dan membentuk kebijakan yang efektif. Di sisi lain, tanpa pengawasan yang memadai, ada risiko nyata penyalahgunaan kekuasaan dan pelanggaran hak asasi manusia. Oleh karena itu, adalah penting untuk terus menerus mengevaluasi dan memperbaiki kerangka kerja yang mengatur penggunaan intelijen dalam politik, dengan tujuan untuk memastikan bahwa kita dapat menjaga keamanan tanpa mengorbankan prinsip-prinsip demokrasi dan hak-hak fundamental warga negara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H