Konflik dalam organisasi sering sekali dihindari oleh organisasi. Menurut anda adakah konflik yang dapat berpengaruh positif bagi perusahaan/organisasi? Jelaskan dapat disertai contoh.Â
Konflik di dalam organisasi tidak selalu berpengaruh negatif, ada konflik yang Bersifat positif tergantung bagaimana kita menyikapi hal tersebut. Konflik dikatakan memberikan pengaruh positif karena konflik yang ditimbulkan membawa dampak baik bagi kegiatan atau organisasi tersebut. Contoh konflik positif yang pernah saya hadapi adalah terjadinya protes dalam sebuah rapat evaluasi kegiatan karang taruna. Konflik pendapat yang sengit antara individu satu dengan individu lainya yang bertujuan untuk mencari jalan keluar terbaik dalam menyelesaikan program kerja lomba tahunan akan memberikan pengaruh positif bagi organisasi karena dapat membuat suatu organisasi memutuskan keputusan terbaik dari berbagai masukan yang ada. Saya memberikan kesempatan kepada teman-teman anggota mengenai pendapatnya atas kegiatan yang kita telah laksanakan dan saya juga membuka forum diskusi dan masukan. Disanalah mereka biasanya adu argumen dan tidak jarang terjadi konflik pada argumen mereka. Hal itu, akan membuat sebuah organisasi menjadi lebih dinamis, pimpinan akan menjadi lebih berhati hati dalam menimbang dan mengambil keputusan, kemudian anggota juga secara tidak langsung telah menumbuhkan sifat patriotisme dengan cara berpikir kritis menentukan strategi yang paling baik untuk mendapat hasil kerja yang maksimal nantinya, kemudian dari beberapa protes kekurangan kegiatan tahun lalu juga akan menjadi masukan yang menjadi guru untuk menjalankan program kerja ditahun depan. Konflik yang diselesaikan dengan cara damai dan diskusi ini akan memberikan kesejateraan bersama yang senantiasa akan memberikan keharmonisan dan kebersamaan yang saling menguatkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H