Menulis di platform digital gampang-gampang susah. Terdapat 12 hal yang harus dipelajari untuk menjadi seorang penulis. Seiring berjalannya waktu, penggunaan platform digital semakin digemari karena kemudahan dan keuntungan-keuntungan yang didapat. Sebelum berkembangnya media digital sebagai wadah penulis. Terdapat media analog yang juga merupakan wadah bagi penulis untuk menyampaikan aspirasinya atau pemikiran mereka. Kedua media ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing sehingga tulisan ini ditujukan untuk memberikan penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan masing-masing media tersebut.
Didalam penulisan di media digital, penulis memiliki beberapa peran penting seperti :
Komunikator pesan : Hal ini dimaksudkan agar penulis menyampaikan pesan dengan cara yang terampil seperti provokatif, pintar, menarik dan juga lucu.
Penyelenggara Informasi : Penulis harus memiliki prioritas mengenai informasi yang digunakan sebagai konten penulisan dan harus bisa mengabaikan informasi yang palsu dan juga tidak penting.
Penerjemah : Pesan yang disampaikan oleh penerjemah harus mengunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti oleh pembaca.
Sesudah kita mengetahui bagaimana peran penting yang harus dimiliki oleh penulis, sekarang kita akan mempelajari dan memahami bersama mengenai 12 hal yang harus dimiliki atau diketahui oleh seorang penulis.
1. Kredibilitas
Sifat atau sikap kredibilitas harus diiringi dengan peran-peran penting yang sudah dijelaskan diatas. Sehingga, ketiga peran tersebut akan dilatar belakangi oleh kredibilitas atau pengalaman yang dimiliki oleh seorang penulis tersebut. Perbedaan diantara kredibilitas yang dimiliki oleh penulis media digital dan media analog ialah jika penulis media digital akan lebih mudah mencari pengalaman karena mudah dan banyaknya wadah bagi penulis untuk menyampaikan konten tulisannya.
2. Bias
Berhubungan dengan nomor 1, yaitu kredibilitas tersebut. Persepektif yang digunakan oleh seorang penulis didalam menulis tulisannya akan sangat diperhatikan sekali karena diharapkan agar tulisan tersebut tidak bias, sehingga penulis diwajibkan untuk menyampaikan opini. Selain itu, bias yang dimaksud disini adalah penulis harus membuat cerita yang sesuai dengan kehidupan sehari-hari.
3. Identification (Identifikasi)
Seorang pembaca harus mampu mengidentifikasi tulisan yang dibuat oleh seorang penulis. Sehingga, hal ini dapat mendatangkan kepercayaan pembaca untuk penulis.
4. Transparansi.
 Seperti yang sudah dijelaskan diatas, bahwa seorang penulis harus mencari informasi dengan sungguh-sungguh sehingga tidak akan menggunakan informasi yang salah nantinya. Transparansi yang dimaksud disini adalah seorang penulis harus mencari informasi dengan mencantumkan sumber acuan atau referensi nya sehingga tulisan tersebut bersifat transparansi.
5. Akuntabilitas
Seorang penulis harus bisa mengutamakan etika jurnalisme baik dalam menulis dan juga mengumpulkan data. Selain itu, perusahaan tempat penyedia berita harus mampu menjelaskan bagaimana perusahaan tersebut bisa terbentuk dan pelayanan yang diberikan untuk pembaca.
Adapun terdapat beberapa cara yang digunakan untuk meningkatkan kredibilitas seseorang :
Menggunakan desain pada web yang ramah pengguna
Menggunakan grafik yang memiliki kualitas bagus atau terbaik
Menggunakan navigas website yang mudah ditemukan
Membuat tulisan yang mudah dipahami oleh pembaca
Memiliki keahlian dibidangnnya
Menggunakan referensi yang relevan
6. Kemampuan Memindai
Akibat pergeseran penggunaan teknologi media sebagai wadah untuk penulis, membuat penulis harus memiliki cara yang tepat agar pembaca tidak bosan membaca tulisan yang panjang dan penggunaan kata-kata yang berputar-putar.
7. Menghubungkan
Penulis harus bisa menghubungkan antara narasi dan juga untuk membangun ruang. Kesalahan yang paling fatal adalah ketika penulis membuat tulisan panjang lebar tanpa mampu membangun ruang akan membuat pembaca hanya mencari kata kunci saja.
8. WWGD : What Would Google Do? (Apa yang akan dilakukan oleh Google?)
Penulis konten harus memikirkan tentang penggunaan kata kunci saat membuat berita. Hal ini dikarenakan kata kunci akan mempengaruhi algoritma pada Google untuk mendapatkan informasi. Sehingga Algoritma Google ini sangat perlu karena kita akan mengetahui seberapa terkenal kata kunci tersebut.
9. Berpikir Interaktif, Menulis Internasional
Karena kemudahan yang ditawarkan jika menulis pada media digital yaitu bisa diakses dimana saja oleh siapa saja membuat  sehingga penulis harus menulis dengan bahasa yang mudah dipahami oleh banyak orang. Selain itu, penulis juga harus interaktif dengan pembaca agar kedekatan tetap ada.
10. Menggunakan daftar
Dengan menyediakan fitur daftar isi tentu saja akan memudahkan penulis dan juga pembaca untuk mengetahui materi apa saja yang ada didalam tulisan tersebut.
11. Alat dan Teknologi : Medium adalah pesannya
Pemilihan media yang digunakan sebagai wadah menulis tentu saja sangat penting karena akan mempengaruhi pesan tersebut akan tersampaikan ke pembaca. Berikut beberapa alat yang dapat digunakan oleh penulis untuk menyampaikan pesan :
Video
Diskusi dan Obrolan
Film Flash
Photo Slideshow
12. Kode Komputer : Blok Penyusunan Halaman Web
Penulis harus mengerti dan mempelajari kode-kode pada computer seperto HTML, XHTML, dan juga CSS. Kode-kode tersebut harus dipelajari agar tidak adanya kesalahan saat menggunakan media digital.
Diatas merupakan sedikit penjelasan mengenai hal-hal yang harus dipelajari ketika ingin menjadi seorang penulis. Tentu saja hal-hal diatas merupakan satu kesatuan yang saling berkesinambungan, Sekian mengenai artikel media digital vs media analog. Sampai bertemu di artikel selanjutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H