Upaya-upaya diplomatik yang dilakukan dari tahun 1950 sudah gencar dilaksanakan dengan tujuan untuk meredakan ketegangan yang terjadi. Namun nampaknya pertemuan ini seringkali tidak berhasil memberika kesepakatan yang substantif. Â Satu negara dengan negara lainnya masing menggelorakan untuk bisa menguasai negara seberang dan menganut ideologi yang mereka percaya. Hal ini yang kiranya terus memanaskan perselisihan antar negara, bahkan antar negara tidak saling berhubungan dalam hal apapaun, bagaimana hal ini bisa meluas menjadi bentuk ketegangan global? dengan tidaknya kedua belah pihak berdamai maka sewaktu-waktu tentunya ini bisa saja menjadi awal perang yang selalu dihindari, apalagi dari awal pemisahan wilayah masing-masing pemimpin berambisi untuk bisa menguasai seluruh daratan Korea, dilanjutkan dengan didukungnya oleh negara luar serta terus dilakukannya tindakan militer yang menjadi sinyal provokasi.
Ekonomi Global
Secara garis besar ketegangan yang terjadi tentunya tidak luput akan mempengaruhi ekonomi secara global, karena kedua belah negara merupakan negara maju di asia, sehingga hal ini dapat meningkatkan harga minyak dunia maupun menganggu akses jalur perdagangan dunia. Dapat dilihat bagaimana pengarunya yang besar mampu mengubah tatanan perekonomian dunia. Apakah ekonomi global ini termasuk Indonesia? Tentunya iya karena Korea Selatan menjadi salah satu negara dengan produsen kendaraan terbesar di Dunia dengan Indonesia menjadi salah satu negara impornya, jika perang terjadi kegiatan impor ini akan berpengaruh serta mungkin saja bisa akan terhenti. Selain itu penguasan ekonomi dunia ini akan membuat jalur perdagangan dunia terhenti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H