Mohon tunggu...
igus Indonesia
igus Indonesia Mohon Tunggu... Lainnya - Spare part Industri Bearings, e-chain, kabel chainflex

PT igus Indonesia bergerak di bidang spare part yang terdiri dari polymer bearings, energy chain systems (e-chain & kabel chainflex). Dengan teknologi bekerja tanpa pelumas dan tanpa perawatan yang membuat produk kita lebih awet dan tahan lama.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kabel Keberlanjutan? Kabel Daur Ulang?

21 Oktober 2024   15:57 Diperbarui: 21 Oktober 2024   16:43 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

igus Oktober 2024 - Dalam era modern ini, keberlanjutan menjadi salah satu fokus utama di berbagai industri, termasuk industri kabel. igus, sebagai pemimpin dalam inovasi kabel, telah mengambil langkah-langkah signifikan untuk memastikan bahwa produk mereka tidak hanya berkualitas tinggi tetapi juga ramah lingkungan.

Penggunaan kabel fleksibel igus sangat cocok untuk aplikasi bergerak yang tahan lama. Kabel ini telah diuji secara ekstensif di lab igus. Kami mengembangkan kabel ini untuk menjaga sistem, mesin, dan peralatan tetap bergerak dengan baik. 

Apa sih yang berbeda dengan kabel industri yang lain ?... Yuks simak penjelasan berikut beberapa cara igus berkontribusi pada keberlanjutan:

1. Efisiensi Energi

igus memahami bahwa efisiensi energi adalah kunci untuk mengurangi jejak karbon. Oleh karena itu, kabel sustainable igus dirancang untuk mengurangi konsumsi energi. Dengan menggunakan teknologi canggih, kabel ini mampu mengurangi resistansi listrik, yang berarti lebih sedikit energi yang terbuang selama transmisi. Ini tidak hanya menghemat biaya operasional tetapi juga membantu mengurangi emisi karbon.

2. Penggunaan Bahan Daur Ulang

Salah satu langkah penting yang diambil igus adalah penggunaan bahan daur ulang dalam produksi kabel. Dengan memanfaatkan bahan yang dapat didaur ulang, igus mengurangi ketergantungan pada sumber daya alam yang terbatas dan mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan. Proses produksi yang minim limbah ini memastikan bahwa setiap langkah dalam pembuatan kabel yang mendukung keberlanjutan.

3. Inovasi Berkelanjutan

igus terus berinovasi untuk menciptakan produk yang lebih tahan lama dan dapat didaur ulang. Teknologi terbaru dalam produksi kabel membuat produk ini lebih tahan lama.

Ini mengurangi kebutuhan untuk penggantian yang sering. Akhirnya, ini juga mengurangi limbah elektronik. Selain itu, igus juga berfokus pada pengembangan kabel yang dapat didaur ulang sepenuhnya, sehingga setelah masa pakainya habis, kabel tersebut dapat diolah kembali menjadi produk baru.

4. Pengurangan Emisi Karbon

igus berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon di seluruh suplai chain mereka. Dari pemilihan bahan baku hingga proses produksi dan distribusi, setiap tahap diawasi dengan ketat untuk memastikan bahwa emisi karbon diminimalkan. Ini termasuk penggunaan energi terbarukan di fasilitas produksi dan optimalisasi logistik untuk mengurangi jejak karbon dari transportasi. 

5. Edukasi dan kesadaran

igus juga aktif dalam mengedukasi pelanggan dan mitra bisnis mereka tentang pentingnya keberlanjutan. Dengan menyebarkan informasi dan meningkatkan kesadaran tentang praktik ramah lingkungan, igus ingin mendorong lebih banyak perusahaan. Mereka berharap perusahaan-perusahaan ini akan mengikuti jejak dalam menerapkan praktik berkelanjutan untuk generasi mendatang.

So, itu dia Sustainability dalam industri kabel. Bahwa inovasi dan keberlanjutan dapat berjalan beriringan. Dengan komitmen yang kuat untuk efisiensi energi, igus memimpin jalan menuju masa depan yang lebih hijau.

Kami menggunakan bahan daur ulang dan inovasi berkelanjutan. Kami juga fokus pada pengurangan emisi karbon dan edukasi. Pilihan untuk menggunakan kabel igus bukan hanya pilihan untuk kualitas, tetapi juga pilihan untuk mendukung keberlanjutan dalam menjaga lingkungan.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun