Mohon tunggu...
Iga Pebrian
Iga Pebrian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahsiswa Universitas Negeri Malang

Bismillah Calon Guru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pameran Karya Seni Rupa Mahasiswa Asistensi Mengajar UM dengan Siswa Kelas VIII SMP Shalahuddin

11 Juni 2023   08:30 Diperbarui: 11 Juni 2023   08:40 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 3. Proses Mewarnai Berkelompok

Pameran Karya Seni Peserta didik SMP Shalahudin merupakan pameran yang diadakan untuk mencapai pembelajaran praktikum pada Kependidikan Seni Rupa, baik dalam pengkaryaan maupun pameran dalam Kegiatan Asistensi Mengajar. Pameran ini mengusung sebuah tema yaitu kebersihan lingkungan dan kebersihan sekolah tujuan dari pameran ini dapat memajukan kesadaran diri siswa atas segala bentuk kebersihan lingkungan. Hal tersebut layaknya sifat manusia, ketika manusia sudah membaur dengan orang lain dan lingkungan, maka akan muncul pemikiran-pemikiran, ide-ide, sifat, dan kepribadian baru. Pameran ini diprakarsai oleh mahasiswa Pendidikan Seni Rupa 2020 Universitas Negeri Malang yang melaksanakan kegiatan Asistensi Mengajar di SMP Shalahuddin Malang.

Kegiatan ini dilaksanakan di SMP Shalahuddin dalam rangka pemenuhan program kerja mahasiswa Asistensi Mengajar untuk Akreditasi Perpustakaan dan kegiatam Adiwiyata. Tujuan dari pameran ini memperkenalkan hasil tangan siswa siswi SMP Shalahuddin yang sangat luar biasa. didalam pameran ini ada beberapa karya seperti Komik Manual, Komik Digital, Gambar Ilustrasi yang sangat kreatif dan inovatif. Media yang digunakan didalam pameran ini yaitu penggunaan totebag yang berbahan dasar kain yang dimana tujuan dari penggunaan media tersebut dapat mengurangi adanya limbah sampah plastik. 

Didalam pameran karya ini siswa yang terlibat didalamnya yaitu seluruh peserta didik kelas VIII A,B,C dan D. Bagi siswa SMP mungkin dirasa terlalu sulit untuk melaksanakan praktek tersebut karena tidak semua siswa menyukai akan seni terutama menggambar. Didalam pembelajaran ini Mahasiswa Asistensi Mengajar membuat sebuah metode pembelajaran yang asik dan menerapkan teori pembelajaran konstruktivisme yang dimana pendekatan ini menunjukkan bahwa pembelajaran lebih efektif dan bermakna ketika siswa mampu berinteraksi dengan masalah atau konsep. Contoh pembelajaran dengan menggunakan prinsip teori belajar konstruktivisme adalah gagasan pembelajaran bahasa kolaboratif, pembelajaran berbasis proyek yang siswa dapat berekspresi sesuai dengan minat mereka sendiri.

Tahapan untuk membuat sebuah karya ini memerlukan proses yang tidak mudah perlu adanya konsentrasi dari siswa supaya dapat menghasilkan karya tangan yang luwes dan apik (bagus). Pelaksanaan kegiatan praktek ini berlangsung selama tiga pekan dimana praktek tersebut tidak hanya membuat sebuah karyanya saja akan tetapi siswa diajak untuk memahami sebuah pembelajaran yang berbasis pengetahuan. Tujuan dari penerapan hal tersebut agar siswa lebih menikmati suatu proses yang dibuatnya dan tidak cenderung terfokus ke karyanya saja. Hal tersebut memiliki dampak baik bagi siswa karena selain membuat sebuah karya siswa dapat belajar mengenai hal-hal penting yang ada dalam sebuah gambar terutama gambar ilustrasi yang diterapkan kedalam media totebag. 

Selain karya seni gambar ilustrasi berupa totebag siswa juga membuat sebuah karya praktek menggambar komik yang dimana media yang digunakan juga media yang berbeda. Untuk sebuah karya yang dihasilkan yaitu karya komik manual dan komik digital pada proses pembuatan komik manual siswa menggunakan media kertas A4, alat yang digunakan pensil dan bolpoint. Teknik yang digunakan teknik tradisional. Tema yang digunakan pada komik manual ini yaitu lingkungan sekolah yang dimana siswa bebas mengkreasikan cerita yang ingin di bawakan berdasarkan tema yang sudah ditentukan.  Sedangkan pada komik digital siswa menggunakan sebuah aplikasi digital yang bisa diakses melalui gawai masing-masing siswa. Aplikasi tersebut seperti Ibis Paint, Medibang, Magma.com, Clip Studio Paint, Aggie.io, AutoDesk Sketchbook, Hi Paint, Coreldraw, Infinite Painter, Picsart, ArtFlow, Bamboo Paper, Huion Sketch. Siswa dibebaskan mau memakai aplikasi yang mana saja asalkan hasil karya tidak keluar dari ketentuan tema. Didalam pembuatan komik digital ini berbeda dengan teknik manual yang dimana hasil hanya berupa gambar hitam putih saja. Sedangkan didalam teknik digital ini siswa bisa bermain warna yang sudah ada/ disediakan didalam aplikasi tersebut.

Pada saat pengerjaan komik Manual dan Komik Digital ini siswa juga mengalami beberapa kendala diantaranya :kesulitan untuk menggambar,menentukan cerita yang akan di bawakan, durasi untuk pembuatan komik manual tidak sesuai dengan batas waktu yang ditentukan. Sedangkan pada komik digital siswa terkendala pada gawai individu yang spesifikasi ponselnya tidak memenuhi syarat minimum untuk menjalankan aplikasi tersebut, kurangnya pemahaman dan keterampilan dalam mengoperasikan aplikasi tersebut dan memori penyimpanan penuh. Kendala lain yang dialami seperti siswa malas untuk mengerjakan akan tetapi mahasiswa Asistensi Mengajar mendorong siswa tersebut agar mengerjakan tugasnya dengan baik dengan cara memberikan sebuah arahan untuk menyelesaikan tugas tersebut dengan baik. Bagi siswa yang tidak faham akan aplikasi digital mahasiswa Asistensi Mengajar memberikan peluang untuk bertanya dan mahasiswa memberikan arahan untuk mengerjakan dengan baik. Selain itu mahasiswa juga menjelaskan dari masing-masing fungsi tools/ alat yang ada didalam aplikasi tersebut. Tujuannya supaya siswa dapat memaksimalkan penggunaan tools/ alat dengan baik dan benar. 

Pada pekan setelah PAT pameran karya seni siswa terlaksana di depan kelas SMP Shalahuddin Malang. Pelaksanaan pameran karya ini bertepatan pada saat kegiatan classmeeting karya yang dipamerkan didalam pameran ini ada karya komik manual, komik digital dan gambar ilustrasi pada media totebag. Berikut ini hasil dari seluruh kegiatan pameran karya seni rupa yang dilaksanakan di SMP Shalahuddin Malang .

Gambar 1. proses membuat sketsa
Gambar 1. proses membuat sketsa
Gambar tersebut menunjukkan kegiatan membuat desain,sketsa ilustrasi pada kertas sebelum diletakkan ke tas kanvas.selanjutnya dilanjutkan pada tahap pembuatan gambar di atas tas kanvas.

Gambar 2. Proses menggambar di tas
Gambar 2. Proses menggambar di tas
Setelah siswa menggambar sketsa di atas tas kanvas dilanjutkan pada proses mewarnai menggunakan cat acrylic. Yang dilakukan siswa secara berkelompok.

Gambar 3. Proses Mewarnai Berkelompok
Gambar 3. Proses Mewarnai Berkelompok
Selanjutnya untuk mengapresiasi karya tersebut Mahasiswa Asistensi Mengajar membuat sebuah pameran karya seni yang dilaksanakan di lapangan SMP Shalahuddin Malang guna memamerkan hasil karya Siswa Siswi SMP Shalahuddin yang luar biasa.

Gambar 4. Siswa Mengisi Daftra Hadir
Gambar 4. Siswa Mengisi Daftra Hadir

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun