Mohon tunggu...
Igon Nusuki
Igon Nusuki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akademisi MD UGM

Liberté, égalité, fraternité.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kenali Penyebab Kebodohan Masal di Era Digital

17 Januari 2025   15:34 Diperbarui: 24 Januari 2025   20:53 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Digital Overload: Ketergantungan pada Konten Hiburan (Sumber: Igon Nusuki)

Di era digital yang serba cepat ini, penggunaan teknologi dan media sosial menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. 

Namun, di balik manfaatnya, ada fenomena yang mengkhawatirkan yang dikenal sebagai brain rot, sebuah kondisi di mana seseorang kehilangan fokus dan produktivitas akibat paparan konten yang tidak bermanfaat. 

Di Indonesia, fenomena ini semakin relevan mengingat penetrasi internet yang tinggi, ditambah dengan budaya digital yang didominasi oleh hiburan instan. 

Artikel ini akan mengulas penyebab brain rot, dampaknya terhadap individu dan masyarakat, serta langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini demi masa depan yang lebih baik.

Penyebab Brain Rot di Indonesia

1. Paparan Konten Tidak Berkualitas

Media sosial dan platform streaming di Indonesia dipenuhi dengan berbagai jenis konten, mulai dari yang edukatif hingga yang tidak memiliki nilai tambah. 

Sayangnya, konten yang sering viral adalah konten yang cenderung dangkal, seperti prank, drama, atau gosip selebriti. 

Fenomena ini menciptakan budaya konsumsi informasi yang tidak mendalam, di mana masyarakat lebih memilih hiburan instan atau receh daripada informasi yang membangun.

2. Waktu Penggunaan Media yang Berlebihan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun