1. Pemerintah harus memperkuat kebijakan regulasi yang mendukung produk berkelanjutan.Â
Kebijakan ini dapat berupa insentif ekonomi seperti pengurangan pajak atau subsidi untuk produk ramah lingkungan, serta regulasi yang membatasi penggunaan produk tidak ramah lingkungan seperti plastik sekali pakai.Â
Selain itu, pemerintah juga perlu memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan kebijakan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat.
2. Pengembangan infrastruktur pendukung harus menjadi prioritas.Â
Pemerintah dapat bekerja sama dengan sektor swasta untuk membangun fasilitas daur ulang yang tersebar secara merata, terutama di wilayah pedesaan.Â
Selain itu, perluasan jaringan stasiun pengisian daya kendaraan listrik dan penyediaan akses ke teknologi hijau dapat memperkuat adopsi produk berkelanjutan.
3. Kampanye pendidikan publik yang kreatif dan inklusif harus terus dilakukan.Â
Program-program ini dapat melibatkan media massa, sekolah, dan komunitas lokal untuk menyebarkan informasi mengenai manfaat produk berkelanjutan.Â
Pendekatan yang melibatkan selebriti atau tokoh masyarakat juga dapat membantu memperluas jangkauan pesan.
4. Kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, swasta, dan masyarakat sipil perlu diperkuat untuk menciptakan ekosistem yang mendukung keberlanjutan.Â
Misalnya, perusahaan dapat berkontribusi melalui inisiatif tanggung jawab sosial (CSR) yang fokus pada pengembangan produk ramah lingkungan.