Kehilangan biodiversitas global memengaruhi kestabilan ekosistem yang menyediakan oksigen, makanan, dan air bersih bagi manusia. Contohnya, penurunan jumlah lebah telah berdampak pada penyerbukan tanaman, mengancam produksi pangan dunia. Penurunan spesies di ekosistem darat juga dapat memicu penyebaran penyakit zoonosis.
Rekomendasi
1. Memperketat regulasi tentang perlindungan flora dan fauna langka.
2. Membangun taman nasional dan kawasan konservasi baru.
3. Melibatkan masyarakat adat yang memiliki kearifan lokal dalam pengelolaan sumber daya alam.
4. Meningkatkan pembiayaan konservasi melalui mekanisme internasional seperti REDD+ (Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation).
Polusi: Krisis Lingkungan yang Tidak Kunjung Usai
Polusi, baik udara, air, maupun tanah, menjadi salah satu penyebab utama degradasi lingkungan di seluruh dunia.
Dampak Lokal
Di kota-kota besar seperti Jakarta, polusi udara akibat kendaraan bermotor dan industri telah menyebabkan peningkatan penyakit pernapasan seperti asma dan bronkitis. Sungai-sungai seperti Citarum juga tercemar limbah industri, yang mengancam pasokan air bersih bagi jutaan orang.
Dampak Regional