Mohon tunggu...
Igon Nusuki
Igon Nusuki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akademisi MD UGM

Saya berkomitmen untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang dapat memberikan dampak positif dan berkontribusi pada kemajuan Indonesia melalui aktifitas menulis.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Analisis Tantangan Etika dalam Penggunaan AI

4 Januari 2025   16:08 Diperbarui: 2 Januari 2025   10:20 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tantangan Etika dalam Penggunaan AI (Sumber: Igon Nusuki)

4. Etika dan Pengawasan Penggunaan AI

  • Kode Etik AI: Organisasi harus mengadopsi kode etik untuk memastikan bahwa AI digunakan secara bertanggung jawab.
  • Komite Etika: Bentuk komite etika untuk mengawasi implementasi AI dan menangani masalah etis yang mungkin muncul.
  • Kerangka Kerja Global: Kolaborasi internasional diperlukan untuk menciptakan standar etika global dalam penggunaan AI.

Studi Kasus

1. Penggunaan AI dalam Penilaian Kredit

Sebuah perusahaan teknologi keuangan menggunakan AI untuk mengevaluasi aplikasi kredit. Namun, ditemukan bahwa sistem tersebut cenderung menolak aplikasi dari kelompok minoritas tertentu. Untuk mengatasi masalah ini, perusahaan melakukan audit data pelatihan dan mengembangkan algoritma yang lebih adil.

2. Deepfake dan Misinformasi

Deepfake telah digunakan untuk menyebarkan informasi palsu di media sosial, termasuk video manipulatif yang merugikan tokoh publik. Beberapa negara telah mulai mengembangkan regulasi untuk melarang penggunaan teknologi ini secara tidak etis.

3. Otomatisasi di Sektor Manufaktur

Sebuah pabrik menggunakan robot berbasis AI untuk menggantikan pekerja manusia di lini produksi. Meskipun meningkatkan efisiensi, langkah ini juga menyebabkan pengurangan tenaga kerja. Sebagai solusi, perusahaan menyediakan pelatihan ulang untuk membantu pekerja beralih ke peran yang lebih strategis.

Manfaat Implementasi Kebijakan Etis

Mengadopsi kebijakan etis dalam penggunaan Artificial Intelligence (AI) memberikan berbagai manfaat strategis bagi organisasi, baik dalam jangka pendek maupun panjang:

1. Membangun Kepercayaan Publik
Transparansi dan akuntabilitas adalah pilar utama dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap teknologi AI. Dengan menjelaskan cara kerja algoritma dan penggunaan data, organisasi dapat menciptakan hubungan yang lebih erat dengan publik, mengurangi resistensi terhadap implementasi AI, dan memperkuat reputasi mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun