Mohon tunggu...
Igon Nusuki
Igon Nusuki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akademisi MD UGM

Saya berkomitmen untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang dapat memberikan dampak positif dan berkontribusi pada kemajuan Indonesia melalui aktifitas menulis.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Penerapan AI di Era Industri 5.0

1 Januari 2025   22:03 Diperbarui: 1 Januari 2025   22:03 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolaborasi Manusia dan Robot di Era Industri 5.0 (Sumber: Igon Nusuki)

Meskipun manfaatnya besar, adopsi AI generatif juga menghadapi tantangan yang signifikan:

1. Kesenjangan Infrastruktur

   Tidak semua organisasi memiliki infrastruktur teknologi yang cukup untuk mendukung AI generatif. Investasi besar dalam perangkat keras dan perangkat lunak diperlukan.

2. Masalah Etika dan Privasi

   AI generatif sering kali membutuhkan data pribadi untuk beroperasi dengan efektif. Hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang privasi dan keamanan data, yang memerlukan regulasi yang ketat.

3. Resistensi terhadap Perubahan

   Banyak organisasi dan individu yang enggan mengadopsi teknologi baru karena takut akan kehilangan pekerjaan atau tidak memahami manfaatnya.

4. Keterbatasan Regulasi

   Regulasi yang ada sering kali tidak dapat mengikuti kecepatan perkembangan AI, menciptakan ketidakpastian bagi organisasi yang ingin mengadopsi teknologi ini.

Masa Depan AI Generatif di Industri 5.0

AI generatif diharapkan memainkan peran yang lebih besar di masa depan dengan inovasi yang terus berkembang. Berikut adalah beberapa tren masa depan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun