Mohon tunggu...
Igon Nusuki
Igon Nusuki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akademisi MD UGM

Saya berkomitmen untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang dapat memberikan dampak positif dan berkontribusi pada kemajuan Indonesia melalui aktifitas menulis.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bahaya Berfikir Negatif yang berlebihan

28 Desember 2024   00:40 Diperbarui: 28 Desember 2024   10:07 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beratnya Beban Pikiran Negatif (Sumber: Igon Nusuki)

Faktor Pemicu Berpikir Negatif yang Berlebihan

Ada beberapa faktor yang dapat memicu atau memperburuk pola pikir negatif:

1. Pengalaman Masa Lalu: Trauma, kegagalan, atau penolakan di masa lalu dapat meninggalkan bekas yang membuat seseorang terus-menerus berpikir negatif.

2. Lingkungan yang Tidak Mendukung: Dikelilingi oleh orang-orang yang pesimis atau kritis dapat memengaruhi pola pikir seseorang.

3. Perfeksionisme: Harapan yang terlalu tinggi pada diri sendiri sering kali menyebabkan kekecewaan dan kritik diri yang berlebihan.

4. Kurangnya Kesadaran Diri: Ketidakmampuan untuk mengenali atau mengelola emosi negatif dapat memperburuk pola pikir ini.

Solusi untuk Mengelola Pola Pikir Negatif

Mengatasi berpikir negatif yang berlebihan membutuhkan kesadaran dan upaya konsisten untuk mengubah pola pikir. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:

1. Membangun Kesadaran Diri

Langkah pertama untuk mengatasi berpikir negatif adalah menyadari bahwa pola pikir ini ada dan berdampak buruk. Catat pikiran-pikiran negatif yang muncul dan identifikasi pola atau pemicunya. Dengan kesadaran ini, Anda dapat mulai mengambil langkah untuk mengubah cara berpikir.

2. Mengganti Pola Pikir Negatif dengan Pola Pikir Realistis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun