Latih diri untuk berpikir optimis sambil tetap mempertimbangkan realitas. Misalnya, sambil berharap hasil terbaik, tetap siapkan rencana cadangan jika terjadi hal buruk.
3. Latihan Evaluasi Diri:
  Secara berkala, evaluasi pola pikir Anda. Apakah Anda terlalu positif hingga mengabaikan risiko? Ataukah Anda terlalu negatif hingga menghindari peluang?
4. Latihan Mindfulness:
  Tetap hadir di saat ini tanpa terlalu larut dalam harapan atau ketakutan. Mindfulness membantu menjaga keseimbangan emosi dan pola pikir.
5. Dukungan Sosial:
  Berbagi pikiran dengan orang lain dapat memberikan perspektif baru dan membantu mengurangi ekstrem dalam berpikir.
Keseimbangan dalam Praktik Sehari-Hari
Untuk menerapkan keseimbangan dalam pola pikir, seseorang dapat memulai dengan langkah-langkah kecil. Misalnya, dalam menghadapi proyek baru, seseorang dapat menggunakan pendekatan berikut:
1. Analisis Kekuatan dan Kelemahan:
  Gunakan pola pikir positif untuk mengidentifikasi peluang dan kekuatan, serta pola pikir negatif untuk mengantisipasi risiko dan kelemahan.