2. Keterlibatan Anggota Organisasi Â
  Perubahan identitas bukanlah sesuatu yang bisa dipaksakan dari atas ke bawah. Anggota organisasi perlu dilibatkan secara aktif dalam proses ini. Mereka harus diberi ruang untuk menyuarakan kekhawatiran, harapan, dan ide-ide mereka. Â
3. Rekonsiliasi Identitas Â
  Proses ini melibatkan pencarian kesamaan antara identitas lama organisasi yang bergabung. Dengan menemukan nilai-nilai yang sejalan, organisasi dapat membangun dasar untuk identitas baru yang diterima oleh semua pihak. Â
4. Komunikasi yang Efektif Â
  Komunikasi memainkan peran penting dalam proses ini. Pemimpin organisasi harus secara konsisten menyampaikan visi baru, manfaat identitas baru, dan langkah-langkah yang akan diambil untuk mencapainya. Â
5. Pembangunan Identitas Baru Â
  Setelah elemen-elemen identitas baru dirumuskan, langkah berikutnya adalah mengintegrasikannya ke dalam budaya organisasi. Ini melibatkan pelatihan, perubahan kebijakan, dan pembentukan ritual atau tradisi baru yang mencerminkan identitas gabungan. Â
Faktor-Faktor yang Mempercepat Perubahan Identitas Â
Dalam konteks penggabungan organisasi, perubahan identitas bukanlah proses yang sederhana. Namun, ada beberapa faktor yang dapat mempercepat dan mempermudah transisi menuju identitas baru yang kuat dan terintegrasi. Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai faktor-faktor tersebut: Â
1. Visi Bersama Â