Mohon tunggu...
Igon Nusuki
Igon Nusuki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akademisi MD UGM

Saya adalah mahasiswa pascasarjana di Universitas Gadjah Mada. Berkomitmen untuk mengembangkan pengetahuan yang dapat memberikan dampak positif, serta berkontribusi pada kemajuan Indonesia melalui karya tulis juga inovasi praktis.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Menuju Organisasi Multibudaya: Pelatihan sebagai Solusi untuk Mengelolah Keberagaman

17 Desember 2024   07:08 Diperbarui: 17 Desember 2024   05:33 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Organisasi multibudaya juga perlu memperhatikan pengaruh globalisasi terhadap praktik manajemen mereka. Kompetensi lintas budaya menjadi elemen kunci dalam mengelola keberagaman di tengah dinamika global. Menurut Bhawuk dan Triandis (1995), pelatihan lintas budaya dapat membantu organisasi memahami perbedaan budaya yang lebih luas, sehingga mampu bersaing di pasar internasional.

Kesimpulan

Keberagaman budaya merupakan aset berharga yang dapat memberikan keunggulan kompetitif jika dikelola dengan baik. Organisasi multibudaya adalah solusi strategis untuk menghadapi tantangan keberagaman. Pelatihan menjadi alat utama untuk menciptakan organisasi multibudaya, dengan fokus pada nilai keberagaman, bahasa, dan manajemen konflik. Selain itu, lingkungan kerja yang mendukung dan strategi kepemimpinan yang inklusif juga memainkan peran penting dalam meningkatkan kinerja karyawan. Dengan pendekatan yang tepat, organisasi dapat memanfaatkan keberagaman untuk mencapai tujuan bisnis mereka di tengah persaingan global.

Daftar Pustaka

Bhawuk, D. P. S., & Triandis, H. C. (1995). Cross-cultural training: A review. Applied Psychology: An International Review, 44(3), 293-320.

Elashmawi, F. (2002). Competing globally: Mastering multicultural management and negotiation. Butterworth-Heinemann.

Mangkunegara, A. P. (2013). Manajemen sumber daya manusia perusahaan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Raziq, A., & Maulabakhsh, R. (2015). Impact of working environment on job satisfaction. Procedia Economics and Finance, 23, 717-725.

Thomas, D. A., & Ely, R. J. (1996). Making differences matter: A new paradigm for managing diversity. Harvard Business Review, 74(5), 79-90.

Widiasworo, E. (2014). Pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Jurnal Ilmu Manajemen, 6(2), 23-30.

Wibowo. (2006). Manajemen kinerja. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun