Mohon tunggu...
Igon Nusuki
Igon Nusuki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akademisi MD UGM

Saya berkomitmen untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang dapat memberikan dampak positif dan berkontribusi pada kemajuan Indonesia melalui aktifitas menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Lingkaran Setan: Kemiskinan dan Kebodohan yang Membudaya

16 Desember 2024   05:12 Diperbarui: 21 Desember 2024   05:26 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemiskinan dan kebodohan telah menjadi masalah sosial yang sangat mengakar pada negeri. Ini merupakan permasalahan yang saling memperkuat dan membutuhkan perhatian serius dari semua pihak. Dengan pendekatan yang terintegrasi, seperti peningkatan akses pendidikan, pemberdayaan ekonomi, dan reformasi kebijakan, lingkaran setan ini dapat diputus. Langkah ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas hidup individu tetapi juga memberikan manfaat yang signifikan bagi pembangunan masyarakat dan negara secara keseluruhan.

Referensi

Glewwe, P., & Muralidharan, K. (2016). Improving school education outcomes in developing countries: Evidence, knowledge gaps, and policy implications. Handbook of the Economics of Education, 5, 653-743.

Sen, A. (1999). Development as freedom. Oxford University Press.

UNESCO. (2020). Global education monitoring report: Inclusion and education. United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization.

United Nations Development Programme (UNDP). (2022). Human development report 2022: Uncertain times, unsettled lives.

World Bank. (2019). The changing nature of work. World Development Report 2019.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun