Mohon tunggu...
Igon Nusuki
Igon Nusuki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akademisi MD UGM

Liberté, égalité, fraternité.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Selamat Tinggal PILKADA: Panggung untuk Para Ilusionis Kekuasaan

13 Desember 2024   04:30 Diperbarui: 1 Januari 2025   07:28 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meski PILKADA mungkin masih akan ada, ilusi yang menyertainya harus dihentikan. Karena jika tidak, demokrasi kita tak akan pernah menjadi lebih dari sekadar pertunjukan tanpa substansi. Jika kita menginginkan perubahan nyata, kita harus melampaui retorika dan mulai memilih dengan hati dan pikiran yang terbuka. Hanya dengan begitu, panggung ini bisa berubah dari ilusi menjadi kenyataan.

Referensi

ANTARA News. (2024). Integritas Pilkada 2024 untuk demokrasi berkualitas. Diakses dari https://www.antaranews.com/berita/4496541/integritas-pilkada-2024-untuk-demokrasi-berkualitas

Kumparan. (2024). Kasus jual beli suara dan manipulasi data pemilih perusak masa depan bangsa. Diakses dari https://kumparan.com/aqila-nadyaningrum-1727707325459565914/kasus-jual-beli-suara-dan-manipulasi-data-pemilih-perusak-masa-depan-bangsa-23cvbeSdVnF

Rumah Pemilu. (2016). Sistem integritas lokal. Diakses dari https://rumahpemilu.org/sistem-integritas-lokal

Saputra, Y. (2024). Mewujudkan Pilkada berintegritas. Ilmu Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Diakses dari https://ilmuhukum.uin-suka.ac.id/id/kolom/detail/789/mewujudkan-pilkada-berintegritas

Universitas Muhammadiyah Jakarta. (2024). Money politics dalam penyelenggaraan pemilu. Diakses dari https://umj.ac.id/opini/money-politics-dalam-penyelenggaraan-pemilu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun