Meski PILKADA mungkin masih akan ada, ilusi yang menyertainya harus dihentikan. Karena jika tidak, demokrasi kita tak akan pernah menjadi lebih dari sekadar pertunjukan tanpa substansi. Jika kita menginginkan perubahan nyata, kita harus melampaui retorika dan mulai memilih dengan hati dan pikiran yang terbuka. Hanya dengan begitu, panggung ini bisa berubah dari ilusi menjadi kenyataan.
Referensi
ANTARA News. (2024). Integritas Pilkada 2024 untuk demokrasi berkualitas. Diakses dari https://www.antaranews.com/berita/4496541/integritas-pilkada-2024-untuk-demokrasi-berkualitas
Kumparan. (2024). Kasus jual beli suara dan manipulasi data pemilih perusak masa depan bangsa. Diakses dari https://kumparan.com/aqila-nadyaningrum-1727707325459565914/kasus-jual-beli-suara-dan-manipulasi-data-pemilih-perusak-masa-depan-bangsa-23cvbeSdVnF
Rumah Pemilu. (2016). Sistem integritas lokal. Diakses dari https://rumahpemilu.org/sistem-integritas-lokal
Saputra, Y. (2024). Mewujudkan Pilkada berintegritas. Ilmu Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Diakses dari https://ilmuhukum.uin-suka.ac.id/id/kolom/detail/789/mewujudkan-pilkada-berintegritas
Universitas Muhammadiyah Jakarta. (2024). Money politics dalam penyelenggaraan pemilu. Diakses dari https://umj.ac.id/opini/money-politics-dalam-penyelenggaraan-pemilu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H