Pokoknya mengasyikan lah berkunjung ke Emirgan Park. Pemandangan Bunga Tulip berpadu dengan aneka tanaman hias lainnya sudah jelas menawan, ditambah bangunan-bangunan yang estetik nan mempesona, udaranya juga sejuk dan ada pemandangan Selat Bosphorus yang megah.
Jadi, mau foto-foto, jalan-jalan, pacaran, olahraga, gathering, arisan atau sekedar bersantai bersama keluarga, Emirgan Park tempat yang ideal. Hmmh... Kalau dekat rumah, Emirgan Park sudah barang tentu jadi tempat wisata favorit menikmati akhir pekan, tinggal bawa bekal, gelar tikar... gas... hehe.
Sejarah Emirgan Park
Taman itu sudah ada sejak era Romawi, hanya saja dulunya lebih dikenal sebagai Hutan Cemara. Setelah kekaisaran Romawi Timur itu ditaklukan oleh Kekaisaran Ottoman, taman itu diserahkan kepada Feridun Bey sehingga diberi nama Taman Feridun Bay.
Kemudian pada abad 17 diserahkan kepada Emir Gune Han seorang komandan perang asal Persia yang berjasa kepada Sultan Murad IV. Taman itu pun berubah nama menjadi Emirgune dan disingkat lagi menjadi Emirgan.
Berikutnya kepemilikan berganti dari satu penguasa ke penguasa lainnya. Tempat itu juga digunakan sebagai tempat tinggal. Oleh karenanya ada 3 paviliun kuno yang masih ada dan terawat rapi hingga sekarang, masing-masing diberi nama seuai dengan warna bangunanya, yaitu, paviliun kuning, paviliun merah jambu dan pavilion putih.
Begitulah cerita tentang Emirgan Park, Taman Bunga Tulip terbesar di Istanbul yang mempesona.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H