Mohon tunggu...
Igoendonesia
Igoendonesia Mohon Tunggu... Petani - Catatan Seorang Petualang

Lovers, Adventurer. Kini tinggal di Purbalingga, Jawa Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Bapak, Pintu Nomor 8 Masjid Nabawi dan Madinah yang Nyaman

6 Mei 2024   22:05 Diperbarui: 6 Mei 2024   22:06 713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kubah Hijau, Icon Masjid Nabawi (Dok. Pribadi)

Aku di Masjid Nabawi (Dok. Pribadi)
Aku di Masjid Nabawi (Dok. Pribadi)

Setelah itu direnovasi pertama kali oleh Khalifah Umar bin Khattab dan yang kedua oleh Khalifah Utsman bin 'Affan. Raja Abdul Aziz meluaskan masjid ini pada tahun 1372 H yang dilanjutkan Raja Fahd pada tahun 1414 H, sehingga luas bangunan masjidnya hampir mencapai 100.000 m, di tambah dengan lantai atas yang mencapai luas 67.000 m dan pelataran masjid yang dapat digunakan untuk salat seluas 135.000 m sehingga Nabawi kini dapat menampung kira-kira 535.000 jemaah.

Pemerintah Saudi diberitakan terus berusaha memperluas area Masjid Nabawi dan membangun berbagai fasilitas penunjang untuk ibadah haji dan umrah.

Rooftop Masjid Nabawi yang Indah dan Menenangkan (Dok. Pribadi)
Rooftop Masjid Nabawi yang Indah dan Menenangkan (Dok. Pribadi)

So far, Madinah nyaman dan enak banget buat ibadah. Tempatnya juga indah, suasananya tenang. Kalau mau city tour mengunjungi tempat-tempat bersejarah juga dekat-dekat, ada Masjid Abu Bakar, Umar bin Khatab, Ali bin Abi Thalib sampai Masjid Ghomamah yang terjangkau dengan hanya jalan kaki. Ada juga, Pemakaman Baqi yang bisa dijadikan tempat merenung dan museum kisah Nabi Muhammad SAW yang bisa dinikmati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun