Mohon tunggu...
Igoendonesia
Igoendonesia Mohon Tunggu... Petani - Catatan Seorang Petualang

Lovers, Adventurer. Kini tinggal di Purbalingga, Jawa Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Masjid Quba: Masjid Pertama dan Dibangun Langsung Rasulullah

4 Mei 2024   22:40 Diperbarui: 4 Mei 2024   22:45 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di depan Masjid Quba (Dok. Pribadi)

"Sesungguhnya masjid yang didirikan atas dasar takwa (Masjid Quba) sejak hari pertama adalah lebih patut kamu shalat di dalamnya. Di dalam masjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan Allah menyukai orang-orang yang bersih." (QS At-Taubah : 108).

Masjid Quba adalah salah satu masjid yang istimewa sampai-sampai disebutkan dalam Al -- Quran dan dengan disebutkan didirikan atas dasar taqwa.

Ustadz Edo Imran Thahir, muthowif kami, menyebutkan bahwa Masjid Quba adalah masjid yang pertama kali dibangun di Madinah. Masjid itu special karena Rasul ikut membangun dengan tangannya sendiri sampai-sambai badan beliau dipenuhi debu dan pasir.

Diceritakan, pada saat hijrah, sebelum sampai ke Kota Madinah, Rasul dan rombongan sampai di Kampung Quba. Mereka disambut meriah oleh penduduk Madinah dengan lantunan nasyid thala'al badru'alaina. Beliau terkesan dengan sambutan itu lalu singgah di Quba selama empat hari dan beliau memerintahkan untuk membangun masjid bahkan ikut terlibat dalam proses pembangunannya.

Setelah jadi, masjid ini menjadi saksi sejarah Rasulullah SAW bersama para sahabat melakukan salat berjemaah untuk pertama kalinya. Berdasarkan catatan sejarah, Masjid Quba dibangun pada 8 Rabiul Awwal tahun pertama hijriyah atau 23 September 622 Masehi di atas bekas kebun kurma seluas 1.200 meter persegi.

Setelah menetap di Madinah, Nabi Muhammad SAW selalu menyempatkan diri mendatangi Masjid Quba untuk melakukan salat dua rakaat. Hal itu disebut dalam hadis riwayat Imam Muslim dari Abdullah bin Umar : "Dahulu Nabi Muhammad Saw mendatangi Masjid Quba setiap hari Sabtu dengan berjalan kaki atau berkendaraan kemudian melaksanakan salat dua rakaat."

Dengan keistimewaan tersebut, Masjid Quba menjadi destinasi wajib saat ziarah ke Madinah. Sebab selain bernilai sejarah, masjid itu juga memiliki keistimewaan dan keutamaan yang bisa dijadikan amalan. Apalagi, masjid tersebut telah dibangun dengan arsitektur yang indah dan menawan.

Shalat di Masjid Quba, Pahala Setara Umrah

Di depan Masjid Quba (Dok. Pribadi)
Di depan Masjid Quba (Dok. Pribadi)

Kita disarankan untuk melaksanakan ibadah salat dua rakaat dikarenakan masjid ini memiliki keutamaan bagi orang yang salat di dalamnya. Di antaranya salat di dalamnya bernilai seperti pahala umrah. Hal ini sesuai sesuai hadist : "Barangsiapa yang keluar dari rumahnya kemudian mendatangi masjid ini, yakni Masjid Quba kemudian salat di dalamnya, maka pahalanya seperti ia menjalankan umrah," (Ibnu Majah).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun